KUKM-269x300.jpg" alt="Taty Ariati, Asisten Deputi Urusan Pengembangan Kewirausahaan kukm/">Kementerian KUKM . (Rina/MINA)" width="269" height="300" /> Taty Ariati, Asisten Deputi Urusan Pengembangan Kewirausahaan kukm/">Kementerian KUKM . (Rina/MINA)
Bogor, 4 Dzulhijjah 1435/28 September 2014 (MINA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) memberikan apresiasi pengembangan entrepeneur (wirasusaha) di kampus-kampus di Indonesia.
Taty Ariati, Asisten Deputi Urusan Pengembangan Kewirausahaan kukm/">Kementerian KUKM mengatakan pada Seminar Entrepeneur Islamic Science Forum VII dan Expo Industri Produk Unggulan di Auditorium Hutasoit Fapet Kampus IPB Dermaga, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/9).
Menurutnya, generasi muda kampus, seperti di Institut Pertanian Bogor (IPB) sangat berpotensi mengembangkan entrepreneurship dalam berbagai bidang, terutama ekonomi.
“Jiwa entrepreneur penting bagi mahasiswa, untuk menyiapkan diri menghadapi persaingan di pasar bebas,” ujar Taty.
Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan
Untuk pengembangan jiwa wirausaha itu, pemerintah melalui kukm/">Kementerian KUKM berupaya menjadi pendorong dan memfasilitasi usaha-usaha pengembangan kewirasausahaan, imbuhnya.
Ia menyebutkan, di negara-nagara maju, para pengusaha atau yang bergerak di bidang wirausaha, jauh lebih banyak daripada pegawai negeri atau karyawannya.
“Acara seperti ini, apalagi ada stand ekspo produk unggulan kampus, harus sering dilakukan, sebagai ajang promosi dan motivasi bersama,” katanya.
Menjawab pertanyaan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) tentang pengembangan wirausaha di lingkungan pesantren, Taty Ariati mengatakan, pemerintah sangat mendukung dan memfasilitasi upaya ke arah pesantren yang lebih mandiri.
Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman
Terutama kalangan santri, perlu dibekali dengan, ilmu, wawasan dan praktik wirausaha, sehingga tumbuh jiwa entrepeneurnya.
Wakil Dekan Pasca Sarjana IPB, Dr.Ir. Nachrowi,M.Sc. dalam sambutannya mengharapkan mahasiswa di kampusnya untuk lebih giat mengembangkan ilmu, baik teori, riset maupun aplikasi.
Kegiatan diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Muslim Institut Pertanian Bogor (HIMPASS IPB), dalam rangkaian Islamic Scientific Forum ke-7 di IPB.
Sejumlah 21 pelaku industri kreatif turut ambil bagian dalam sesi expo, antara lain: industri fashion, tas dan sepatu, herbal, kosmetik, penerbitan buku, aneka kue dan minuman, serta lainnya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU
Hadir sebagai pembicara dalam Seminar Enterpreneur dengan topik “Entrepreneur Seminar for Young Generation, Lead The Global Market”, Muhammad Assad,M.Sc. (Presiden Direktur Sidra Nusantara dan Penulis Buku Best Seller Notes from Qatar) dan Ahmad Zakyi (Pendiri perencana Marketbiz). (L/P005/R04/R05/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Trump Lakukan PHK Massal di Departemen Pendidikan AS