Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian PUPR Pastikan Infrastruktur Mudik Lebaran Siap

Rendi Setiawan - Jumat, 8 Juni 2018 - 00:15 WIB

Jumat, 8 Juni 2018 - 00:15 WIB

0 Views

(dok. MINA)

Jakarta, MINA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan infrastruktur baik jalan tol dan jalan nasional siap digunakan untuk arus mudik maupun arus balik Lebaran 2018.

Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat Analisa Data dan Pengembangan Sistem Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nazib Faisal pada Forum Merdeka Barat (FMB) dengan tema “Mudik 2018 Guyub, Aman, dan Nyaman” di Ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (7/6).

Khusus jalan nasional, Nazib menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan di Pulau Jawa sebanyak tiga lintasan.  Yakni, lintas utara 1.300 km (dari Merak, Banten, Banyuwangi). Kemudian, lintas tengah (Jakarta, Padalarang, Bandung, Kebumen, Yogya) sejauh 1.197 km.

Sedangkan untuk lintas selatan atau Pansela, Nazib mengatakan, terbentang infrastruktur jalan sejauh 1.405 km. Diharapkan dengan kehadiran pansela, secara ekonomi, bisa mengakselerasi roda ekonomi di kawasan selatan, dan memecah traffict.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Kami khawatir dengan jalur tol sepanjang 700 km, semua masyarakat memakai tol. Padahal sebenarnya, lintas Pansela dan juga lainnya tidak kalah nice. Katena tercatat, ada 23 pantai di J, 19 Jateng, dan juga Jatim,” katanya.

Terkait infrastruktur tersebut, Nazib mengatakan, kondisi kemantapan jalan pada jalur mudik kali ini telah mencapai rata-rata 90 persen.

“Apa itu yang dimaksud dengan kemantapan, kami menyebutkan, kalau naik mobil bsa tidur, itu artinya mantap. Itu seperti saat melintas di Tol Jagorawi,” katanya.

Jalan Tol

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Terkait jalan tol, Nazib menjelaskan, total panjangnya mencapai 760 km. “Alhamdulillah sekarang memang sudah tembus Jakarta-Surabaya,” katanya.

Menurut Nazib, ruas tol tersebut masih dibagi menjadi dua tipe. Yakni, sambung dia, sepanjang 525 km bersifat operasional. Dan, tambah dia, sepanjang 235 km sifatnya fungsional.

“Operasional itu maksudnya sudah siap fungsinya, sudah bayar juga. Sedangkan kalau fungsional, belum terlalu rapi tapi sudah bisa digunakan,” katanya.

Khusus ruas tol Jakarta, Cipali, Brebes, sampai Pemalang, Nazib mengatakan, sudah operasional. Namun dari Pemalang menuju Batang, kata dia, masih fungsional.

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

“Di sekitaran Jembatan Kalikuto, tepatnya di dekat Waleri, kami sedang melakukan decking system. Dan diprediksikan, penutupan struktur atas pada Senin depan. Semoga H-2 sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Kendati masih ada pengerjaan infrastruktur, Nazib mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan opsi di sekitaran lokasi jembatan tersebut.

“Yakni, bagi pemudik yang sudah melakukan aktivitas esok, kami sudah menyiapkan opsi, yakni keluar ke kiri, Gerinsing, 500 meter masuk lagi,” tegasnya.

Nazib mengungkapkan, kondisi serupa juga sempat didapati di jalur Salatiga-Solo, khususnya di Jembatan Kali Kenteng. Namun saat ini, jalan di Jembatan Kali Kenteng Kalikenteng sudah siap.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Sementara di Sragen-Ngawi sudah sejauh 51 km yang fungsional. Sedangkan dii Wilangan-Kertosoni, kata dia, sepanjang 30 km masih fungsional. Intinya, sudah bisa dikatakan bahwa Trans Jawa Tol sudah terwujud, tinggal finishing.

Di Sumatra, Nazib menjelaskan, jalan tol sepanjang 240 km sudah fungsional. Yakni, kata dia, Medan-Kualanamu-Tebingtinggi. Kemudian di Pelabuhan Belawan-Kualanamu juga sudah siap.

“Overall (jalan) sudah buka sampai Gunung Sugih di Lampung Utara, “ katanya.

Siapkan Posko 

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Seiring dengan infrastruktur jalan itu, PUPR juga menyiapkan, 588 posko yang tersebar dari Sabang—Merauke. Di mana sebanyak sekitar seperempat di antaranya terdapat di Pulau Jawa, dengan perincian sebanyak 22 Jawa Barat, 23 di Jawa Tengah, 27 di Jawa Timur, dan juga di DIY.

“Di posko tersebut akan disiapsiagakan operator alat berat, musala, tempat istirahat, dan juga dispenser,” katanya.

Selain itu, Nazib mengatakan, PUPR juga menyediakan fasilitas mobile pendukung. Terdiri dari 26 unit toilet (khususnya wanita), 30 mobil tinja, 4 toilet kabin di rest area. Semua itu tersebar mulai dari Cikampek, Cipali, Pemalang, hingga Solo.

“Bukan hanya itu, bagi pemudik juga disediakan 40 mobile reader, 50 top up tunai di rest area. Lalu, kata dia, setiap  20 Km ada parking bay, di rest area,” katanya. R06/P1)

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia