Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu: 1.162 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19

Insaf Muarif Gunawan - Jumat, 16 Oktober 2020 - 22:50 WIB

Jumat, 16 Oktober 2020 - 22:50 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari Covid-19, Jumat (16/10) sebanyak 1.162 orang.

“Sembuh di Korea Selatan dan  Qatar. Total 1.162 sembuh,” tulis  Kemlu dalam keterangannya melalui akun Twitter @Kemlu_RI, demikian keterangan yang diterima MINA.

Seiring kesembuhan tersebut, jumlah WNI  yang menjalani perawatan intensif makin berkurang. Hingga saat ini pasien yang dirawat mencapai 325 orang.

Selain itu,  laporan tersebut juga menunjukkan ada tambahan satu kasus baru yang dinyatakan positif Covid-19 dalam perkembangan 24 jam terakhir.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Qatar. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.637,” tulis Kemlu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI) atau Koalisi untuk Inovasi Epidemik,  siap melakukan kerja sama dengan PT Bio Farma untuk pengadaan vaksin Covid-19.

“CEO CEPI menyampaikan hasil uji tuntas terhadap Bio Farma menunjukkan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, CEPI siap melakukan kerja sama dengan Bio Farma,” kata Retno.

CEPI melakukan uji tuntas terhadap Bio Farma yang akan menjadi produsen vaksin Covid-19.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Berikut rincian  kasus WNI Covid-19 di luar negeri:

1. Aljazair: tiga orang (stabil);

2. Amerika Serikat: 105 orang (78 sembuh, delapan stabil, 19 meninggal);

3. Arab Saudi: 267 orang (62 sembuh, 106 stabil, 99 meninggal);

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

4. Australia: tiga orang (sembuh);

5. Azerbaijan: satu orang (sembuh);

6. Bahrain: satu orang (sembuh);

7.Bahama: satu orang (stabil);

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

8. Bangladesh: satu orang (stabil);

9. Belanda: sembilan orang (lima sembuh, empat meninggal);

10. Belgia: lima orang (empat sembuh, satu stabil);

11. Brunei Darussalam: enam orang (lima sembuh, satu stabil);

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

12. Ceko: tujuh orang (dua sembuh, lima stabil);

13. Chile: satu orang (stabil);

14. Ekuador: satu orang (sembuh);

15. Ethiopia: lima orang (sembuh);

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

16. Filipina: 32 orang (29 sembuh, tiga stabil);

17. Finlandia: dua orang (sembuh sembuh, lima stabil);

18. Ghana: dua orang (meninggal);

19. Hong Kong: 88 orang (85 sembuh, tiga stabil);

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

20. India: 75 orang (sembuh);

21. Inggris: 22 orang (17 sembuh, dua stabil, tiga meninggal);

22. Irlandia: satu orang (sembuh);

23. Italia: tiga orang (sembuh);

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

24. Jepang: tiga orang (satu sembuh, satu stabil);

25. Jerman: 12 orang (tujuh sembuh, empat stabil, satu meninggal);

26. Kanada: enam orang (tiga sembuh, tiga stabil);

27. Kamboja: lima orang (dua sembuh, tiga stabil);

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

28. Kazakhstan: dua orang (satu sembuh, satu stabil);

29. Korea Selatan: 41 orang (37 sembuh, empat stabil);

30. Kuwait: 131 orang (124 sembuh, empat stabil, tiga meninggal);

31. Lebanon: satu orang (stabil);

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

32. Madagaskar: satu orang (stabil);

33. Maladewa: sembilan orang (tujuh sembuh, satu stabil, satu meninggal);

34. Makedonia Utara: satu orang (sembuh);

35. Makau (Cina): tiga orang (sembuh);

36. Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, dua meninggal);

37. Meksiko: dua orang (satu sembuh, satu stabil);

38. Mesir: 11 orang (11 sembuh);

39. Mozambique: satu orang (stabil);

40. Nigeria: dua orang (sembuh);

41. Oman: empat orang (dua sembuh, dua stabil);

42. Pakistan: 33 orang (sembuh);

43. Prancis: empat orang (tiga sembuh, satu stabil);

44. Qatar: 146 orang (143 sembuh, dua stabil, satu meninggal);

45. Rusia: 22 orang (20 sembuh, dua stabil);

46. Singapura: 57 orang (47 sembuh, delapan stabil, dua meninggal);

47. Spanyol: 13 orang (sembuh);

48. Serbia: dua orang (stabil);

49. Sudan: 18 orang (enam sembuh, 12 stabil);

50. Suriname: dua orang (sembuh);

51. Swedia: dua orang (stabil);

52. Taiwan: empat orang (empat sembuh);

53. Thailand: satu orang (sembuh);

54. Timor Leste: dua orang (satu sembuh, satu stabil);

55. Turki: 12 orang (sembilan sembuh, tiga meninggal);

56. UEA: 63 orang (56 sembuh, dua stabil, lima meninggal);

57. Uzbekistan: 19 orang (13 sembuh, lima stabil, satu meninggal);

58. Vatikan: delapan orang (sembuh);

59. Vietnam: satu orang (stabil);

60. Yordania: satu orang (stabil);

61. Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, sembilan stabil, enam meninggal).(R/R8/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK