Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari Covid-19, Jumat (16/10) sebanyak 1.162 orang.
“Sembuh di Korea Selatan dan Qatar. Total 1.162 sembuh,” tulis Kemlu dalam keterangannya melalui akun Twitter @Kemlu_RI, demikian keterangan yang diterima MINA.
Seiring kesembuhan tersebut, jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif makin berkurang. Hingga saat ini pasien yang dirawat mencapai 325 orang.
Selain itu, laporan tersebut juga menunjukkan ada tambahan satu kasus baru yang dinyatakan positif Covid-19 dalam perkembangan 24 jam terakhir.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Ringan Akhir Pekan Ini
“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Qatar. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.637,” tulis Kemlu.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI) atau Koalisi untuk Inovasi Epidemik, siap melakukan kerja sama dengan PT Bio Farma untuk pengadaan vaksin Covid-19.
“CEO CEPI menyampaikan hasil uji tuntas terhadap Bio Farma menunjukkan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, CEPI siap melakukan kerja sama dengan Bio Farma,” kata Retno.
CEPI melakukan uji tuntas terhadap Bio Farma yang akan menjadi produsen vaksin Covid-19.
Baca Juga: Hari Terakhir Pelunasan, Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi
Berikut rincian kasus WNI Covid-19 di luar negeri:
1. Aljazair: tiga orang (stabil);
2. Amerika Serikat: 105 orang (78 sembuh, delapan stabil, 19 meninggal);
3. Arab Saudi: 267 orang (62 sembuh, 106 stabil, 99 meninggal);
Baca Juga: Penelitian Terbaru, Gen Z di AS Pro Perjuangan Palestina dan Anti Israel
4. Australia: tiga orang (sembuh);
5. Azerbaijan: satu orang (sembuh);
6. Bahrain: satu orang (sembuh);
7.Bahama: satu orang (stabil);
Baca Juga: ICMI Resmikan Program Desa Cendikia dan Masjid Siti Aminah Hadiwardoyo
8. Bangladesh: satu orang (stabil);
9. Belanda: sembilan orang (lima sembuh, empat meninggal);
10. Belgia: lima orang (empat sembuh, satu stabil);
11. Brunei Darussalam: enam orang (lima sembuh, satu stabil);
Baca Juga: Dr. Rais Abdullah: Hidup Berjamaah adalah Fenomena Universal
12. Ceko: tujuh orang (dua sembuh, lima stabil);
13. Chile: satu orang (stabil);
14. Ekuador: satu orang (sembuh);
15. Ethiopia: lima orang (sembuh);
Baca Juga: Update: 6.000 Jamaah Sudah Hadir di Taklim Pusat 1446 H
16. Filipina: 32 orang (29 sembuh, tiga stabil);
17. Finlandia: dua orang (sembuh sembuh, lima stabil);
18. Ghana: dua orang (meninggal);
19. Hong Kong: 88 orang (85 sembuh, tiga stabil);
Baca Juga: Nobar Edukatif Angkat Sejarah Palestina di Taklim Pusat
20. India: 75 orang (sembuh);
21. Inggris: 22 orang (17 sembuh, dua stabil, tiga meninggal);
22. Irlandia: satu orang (sembuh);
23. Italia: tiga orang (sembuh);
Baca Juga: Tips Sehat untuk Peserta Taklim Pusat Agar Dapat Menyerap Ilmu dengan Baik
24. Jepang: tiga orang (satu sembuh, satu stabil);
25. Jerman: 12 orang (tujuh sembuh, empat stabil, satu meninggal);
26. Kanada: enam orang (tiga sembuh, tiga stabil);
27. Kamboja: lima orang (dua sembuh, tiga stabil);
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Ini
28. Kazakhstan: dua orang (satu sembuh, satu stabil);
29. Korea Selatan: 41 orang (37 sembuh, empat stabil);
30. Kuwait: 131 orang (124 sembuh, empat stabil, tiga meninggal);
31. Lebanon: satu orang (stabil);
Baca Juga: Sudah 2.000 Jamaah Hadir di Taklim Pusat 1446 H
32. Madagaskar: satu orang (stabil);
33. Maladewa: sembilan orang (tujuh sembuh, satu stabil, satu meninggal);
34. Makedonia Utara: satu orang (sembuh);
35. Makau (Cina): tiga orang (sembuh);
36. Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, dua meninggal);
37. Meksiko: dua orang (satu sembuh, satu stabil);
38. Mesir: 11 orang (11 sembuh);
39. Mozambique: satu orang (stabil);
40. Nigeria: dua orang (sembuh);
41. Oman: empat orang (dua sembuh, dua stabil);
42. Pakistan: 33 orang (sembuh);
43. Prancis: empat orang (tiga sembuh, satu stabil);
44. Qatar: 146 orang (143 sembuh, dua stabil, satu meninggal);
45. Rusia: 22 orang (20 sembuh, dua stabil);
46. Singapura: 57 orang (47 sembuh, delapan stabil, dua meninggal);
47. Spanyol: 13 orang (sembuh);
48. Serbia: dua orang (stabil);
49. Sudan: 18 orang (enam sembuh, 12 stabil);
50. Suriname: dua orang (sembuh);
51. Swedia: dua orang (stabil);
52. Taiwan: empat orang (empat sembuh);
53. Thailand: satu orang (sembuh);
54. Timor Leste: dua orang (satu sembuh, satu stabil);
55. Turki: 12 orang (sembilan sembuh, tiga meninggal);
56. UEA: 63 orang (56 sembuh, dua stabil, lima meninggal);
57. Uzbekistan: 19 orang (13 sembuh, lima stabil, satu meninggal);
58. Vatikan: delapan orang (sembuh);
59. Vietnam: satu orang (stabil);
60. Yordania: satu orang (stabil);
61. Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, sembilan stabil, enam meninggal).(R/R8/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)