Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, 675 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri telah sembuh dari virus Corona (Covid-19) dan 60 orang WNI di luar negeri meninggal dunia.
“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 1.055 orang, 316 dalam perawatan,” tulis Kemlu melalui keterangan resminya, Senin (15/6).
Sementara itu, ada penambahan tiga WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di Arab Saudi dan 10 di Malaysia.
Sebelumnya, Menteri Luar (Menlu) Negeri, Retno Marsudi mengapresiasi kiprah organisasi massa (Ormas) Aisyiyah dalam membantu masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat. Terutama dalam membantu masalah kemanusiaan, perdamaian dan menciptakan kesejahteraan, termasuk penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Sebagai Menlu perempuan, saya juga sangat konsen terhadap isu perempuan, dan ini sejalan dengan kiprah nyata ‘Aisyiyah selama ini yang banyak berperan di ranah kesejahteraan perempuan,” katanya.
Retno mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap kesehatan. Namun juga berdampak terhadap ekonomi yakni menjadikan pertumbuhan ekonomi melambat secara signifikan.
“Perekonomian dunia diprediksi akan mengalami resesi terburuk dalam satu abad terakhir dan pertumbuhan ekonomi global turun 7,6 persen,” ujarnya.
Rincian kasus WNI terinfeksi virus Corona di luar negeri:
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
1.Amerika Serikat: 79 WNI (40 sembuh, 23 stabil, 16 meninggal)
2. Arab Saudi: 140 WNI (42 sembuh, 75 stabil, 23 meninggal)
3. Australia: 2 WNI (stabil)
4. Bahrain: 1 WNI (sembuh)
5. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
6. Belgia: 2 WNI (sembuh)
7. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)
8. Chile: 1 WNI (stabil)
9. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
10. Ethiopia: 1 WNI (stabil)
11. Filipina: 1 WNI (stabil)
12. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
13. India: 75 WNI (sembuh)
14. Inggris: 20 WNI (16 sembuh, 1 stabil, 3 meninggal)
15. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
16. Italia: 3 WNI (sembuh)
17. Jepang : 2 WNI (1 stabil, 1 sembuh)
18. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
19. Kamboja: 2 WNI (sembuh)
20. Kanada: 4 WNI (stabil)
21. Maladewa: 1 WNI (stabil)
22. Meksiko: 1 WNI (stabil)
23. Korea Selatan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
24. Kuwait: 86 WNI (69 sembuh, 15 stabil, 2 meninggal)
25. Malaysia: 167 WNI (40 sembuh, 125 stabil, 2 meninggal)
26. Oman: 2 WNI (1 sembuh; 1 stabil)
27. Pakistan: 33 WNI (32 sembuh, 1 stabil)
28. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
29. UEA: 49 WNI (33 sembuh, 12 stabil, dan 4 meninggal)
30. Qatar: 70 WNI ( 55 sembuh, 14 stabil, 1 meninggal)
31. China (Makau): 3 WNI (sembuh)
32. Rusia: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)
33. Singapura: 52 WNI (47 sembuh, 3 stabil, 2 meninggal)
34. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
35. Swedia: 1 WNI (stabil)
36. Taiwan: 3 WNI (sembuh)
37. Thailand: 1 WNI (sembuh)
38. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)
39. Vatikan: 8 WNI (sembuh)
40. Kapal pesiar: 177 WNI (148 sembuh, 24 stabil, 5 meninggal). (R/R8/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri