Riyadh, MINA – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Besar Swedia di Riyadh atas penodaan Al-Qur’an di Stockholm yang dilakukan kembali oleh pengungsi Irak bernama Salwan Momika.
Dalam pemangilan itu, Saudi menyatakan kecaman keras atas izin resmi yang diberikan berulang kali oleh otoritas Swedia kepada elemen ekstremis yang mengizinkan membakar salinan Al-Qur’an. Dikutip dari Saudi Gazette, Sabtu (22/7).
“Tindakan tersebut sebagai perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tindakan tercela yang melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia,” kata kementerian.
Pada Kamis, Salwan Momika menginjak Al-Qur’an tapi tidak membakarnya. Tindakannya itu memicu kecaman baru di seluruh dunia Muslim. Dan ada beberapa negara yang mengusir duta besar Swedia dari negaranya.
Baca Juga: Menlu Shaibani: Suriah dan Saudi Masuki Fase Kuat dalam Investasi
Aksi Momika adalah yang kedua kalinya, setelah Ia pernah membakar halaman-halaman Al-Qur’an di luar masjid utama Stockholm pada Hari Raya Iduladha bulan lalu. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Dahsyat di Mokwa Niger, Korban Jiwa Capai 151 Orang