Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina memanggil Kepala Kantor Perwakilan Republik Ceko untuk Palestina Petr Starý, Kamis (3/12), karena adanya rencana Republik Ceko untuk membuka kantor konsulat kehormatan di Yerusalem.
Bertindak atas instruksi Presiden Mahmoud Abbas dan Menteri Luar Negeri Riyad Malki, Wakil Menteri Luar Negeri Palestina Amal Jadou memanggil Petr Stary untuk meminta klarifikasi tentang pengumuman Kemlu Ceko tentang penempatan diplomat secara permanen dari kedutaannya di Tel Aviv di konsulat kehormatannya di Yerusalem.
Kantor Berita OKI melaporkan, Jadou mengungkapkan kecaman Palestina atas langkah Ceko tersebut.
Dia menggambarkan keputusan itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, pemisahan dari posisi Eropa yang bersatu tentang status hukum Yerusalem, serta pelanggaran terhadap hak-hak dan kedaulatan rakyat Palestina atas wilayah Yerusalem.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dia menuntut Republik Ceko membatalkan langkah serius ini, yang akan berdampak parah pada stabilitas regional dan upaya politik yang bertujuan untuk mencapai perdamaian Timur Tengah.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya