Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam konflik bersenjata antara India dan Pakistan, yang kembali memanas pekan ini.
Melalui rilis resmi, Kemlu menyatakan telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad dan New Delhi untuk memastikan keamanan para WNI yang berada di wilayah terdampak konflik.
“Sejauh ini seluruh WNI masih merasa aman tinggal bersama keluarga masing-masing,” demikian rilis Kemlu pada Sabtu (10/5).
Menurut data dari KBRI Islamabad, terdapat 74 WNI yang berada di wilayah konflik, mayoritas adalah WNI yang menikah dengan warga setempat. Sementara itu, KBRI New Delhi mencatat 11 WNI berada di Kashmir, dua di antaranya merupakan anak-anak.
Baca Juga: AS Umumkan Gencatan Senjata Pakistan-India
Kemlu mengimbau para WNI di wilayah perbatasan India-Pakistan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Kami meminta WNI selalu mencari informasi terkini terkait situasi di sekitar mereka dan melaporkan kondisi jika membutuhkan bantuan,” ujar Juru Bicara Kemlu.
Ketegangan terbaru antara India dan Pakistan dipicu oleh serangan teroris pada 22 April 2025 di wilayah Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 26 orang. India menuduh kelompok militan berbasis di Pakistan sebagai dalang serangan, yang memicu serangan balasan dari India terhadap target di wilayah Pakistan. Eskalasi ini kemudian berkembang menjadi saling serang di sepanjang Garis Kontrol (Line of Control).
India dan Pakistan telah lama berselisih mengenai wilayah Kashmir, yang menjadi akar konflik berkepanjangan sejak kedua negara merdeka pada 1947. Pertempuran terbaru ini memicu kekhawatiran global akan potensi eskalasi lebih lanjut antara dua negara bersenjata nuklir tersebut. []
Baca Juga: Menteri Pertahanan AS Batalkan Kunjungan ke Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur