Kemlu Akan Gelar DiploFest di Makassar

, MINA – Kementerian Luar Negeri RI () akan menggelar Diplomacy Festival () di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 22-23 Februari 2019.

“DiploFest diselenggarakan untuk mendorong masyarakat Makassar khususnya generasi muda, mahasiswa dan pelajar lebih memahami dan menjadi bagian dari Diplomasi Indonesia, karena Diplomasi Indonesia adalah milik bersama,” demikian dalam keterangan Kemlu. , Selasa (19/2).

DiploFest Makassar adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemlu, setelah sebelumnya diselenggarakan di Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan terakhir di Padang yang telah menarik lebih dari 20.000 peserta.

Kemlu  menjelaskan, seperti di kota-kota sebelumnya, DiploFest terbagi menjadi dua kegiatan yaitu Public Lecture dan Festival Diplomasi.

Public Lecture akan menjadi sarana bagi pelajar dan mahasiswa Sulawesi Selatan khususnya Makassar untuk berdiskusi langsung dengan pelaku diplomasi Indonesia termasuk dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Public Lecture Bersama para pejabat Kemlu akan diselenggarakan pada tanggal 22 Februari 2019 di lima Universitas ternama di Makassar yaitu: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Islam Makassar, Universitas Kristen Indonesia Paulus, dan Universitas Fajar.

Sementara Public Lecture/ Talk Show bersama Menlu RI akan diselenggarakan di Universitas Hassanudin pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.00 – 11.00 WITA.

Sedangkan untuk Festival Diplomasi akan diselenggarakan tanggal 23 Februari 2019 mulai jam 12.00 siang di Celebes Convention Center, Makassar.

Dalam festival tersebut, para pengujung bisa menyelami diplomasi Indonesia secara langsung dalam simulasi sidang Dewan Keamanan PBB, bernegosiasi dengan wakil negara lain dalam simulasi sidang bilateral, dan berlatih berbicara di depan publik.

Festival Diplomasi juga menghadirkan area Edu Fairs, pelajar dapat mengujungi berbagai booth dari berbagai program beasiswa termasuk LPDP dan Jepang, Australia dan Korea Selatan. (R/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)