Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri RI membantah adanya pemberitaan yang menyebutkan, Indonesia akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
“Dua hal yg bisa disampaikan di sini, Kemlu tidak pernah berhubungan dengan Israel,” kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah kepada MINA, Senin (14/12).
Ia menegaskan dalam menjalankan politik luar negeri, Kemlu terhadap Palestina konsisten sesuai amanah konstitusi.
Mengenai amanah konstitusi, mantan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengatakan, dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan perdamaian dunia adalah tugas Indonesia bahkan sebelum merdeka.
Baca Juga: Konsultan Tim Rescue AS John Montanio: Kebakaran di LA Kehendak Tuhan
“Karena itu hingga saat ini kita berupaya untuk kemerdekaan Palestina,” jelas dia kepada media.
Sebelumnya, sumber diplomatik yang dilaporkan The Jerusalem Post pada Ahad (13/12) mengatakan, ada dua negara yang mungkin masuk dalam daftar berikutnya dalam menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam beberapa pekan mendatang.
Sumber tersebut mengidentifikasi, Oman dan Indonesia sebagai dua negara yang pembicaraannya telah maju dan dengan siapa normalisasi dapat diumumkan sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2021.
Beberapa negara sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, Maroko, dan yang terbaru adalah Bhutan.
Baca Juga: Pakar Pemadam Kebakaran Internasional Berbagi Pengalaman tentang Kebakaran di Los Angeles
Pembentukan hubungan diplomatik akan menciptakan banyak ruang kerja sama antara dua negara dalam bidang pengelolaan air, teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, ilmu dan teknologi pertanian, serta bidang lain untuk keuntungan bersama.(L/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MAN 2 Kota Pekalongan Didorong Perkuat Jurusan Keagamaan