Jakarta, MINA – Muhsin Syihab, Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan, Pemerintah Indonesia menyambut baik dan mengapresiasi rencana pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron (RSIH) yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Pembangunan rumah sakit ini sangat penting terkait dengan akses kesehatan dan minimnya pelayanan kesehatan yang memadai selama ini, baik akibat wabah penyakit akibat maupu konflik dan kekerasan yang terjadi terus-menerus.” ujar Muhsin Syihab dalam acara Peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina dan Penandatanganan MoU Pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron MUI-Pemerintah Walikota Hebron secara hybird di Jakarta, Senin (29/11).
Oleh karena itu Muhsin berharap, pembangunan RSIH dapat segera dilakukan dan cepat selesai agar menjawab kebutuhan nyata serta mendesak masyarakat Palestina khususnya di kawasan dan sekitarnya.
Ia juga berharap agenda besar pembangunan RSIH mendapatkan dukungan internasional. PBB, organsiasi internasional, NGO bersama berbagai elemen masyarakat internasional dapat ikut amankan dan menjamin terlaksananya RSIH sampai operasionalnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Muhsin menegaskan, isu Palestina merupakan salah satu prioritas dan senantiasa berada di jantung hati politik luar negeri Republik Indonesia.
“Dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia agar Palestina segera menjadi negara yang merdeka dan berdaulat penuh adalah amanat Konstitusi Republik Indonesia dan selalu kita suarakan secara konsisten, baik melalui berbagai forum multilateral di PBB,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pembangunan RSIH masih dalam tahap pengumpulan dana.
Sudarnoto yang juga Ketua Panitia Pembangunan RSIH menjelaskan, hingga saat ini, dana yang telah terkumpul sebesar Rp 24.754.103.225 dari total kesepakatan antara MUI dan Wali Kota Hebron senilai Rp 87 miliar.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Dana akan segera kita kirimkan untuk pembangunan RSIH di Hebron ini,” katanya.
Prof. Sudarnoto berharap agenda besar tersebut mendapatkan dukungan secara nasional dan internasional, sebagai langkah dalam menghadirkan perdamaian di bumi Palestina.
Bertepatan dengan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, 29 November 2021, MUI dan Wali Kota Hebron menandatangani nota kesepahaman dalam pembangunan RSIH secara daring.
Peletakan batu pertama akan dilaksanakan dalam waktu dekat setelah penandatanganan MoU.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Waktunya akan ditentukan kemudian setelah berkordinasi dengan Wali Kota, Kemenlu RI, KBRI di Amman dan Dubes Palestina. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon