Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu RI: Indonesia Konsisten di Garda Depan Lawan Penjajahan Israel

Mujiburrahman Editor : Arif R - Selasa, 3 Juni 2025 - 03:39 WIB

Selasa, 3 Juni 2025 - 03:39 WIB

24 Views ㅤ

Ahrul Tsani Fathurrahman (foto: Wiki)

Jakarta, MINA Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Ahrul Tsani Fathurrahman, menegaskan komitmen Indonesia yang konsisten berada di garis terdepan dalam menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia, sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Indonesia sejak awal berdiri telah menjadikan penolakan terhadap penjajahan sebagai prinsip dasar dalam politik luar negerinya, termasuk terhadap penjajahan Israel atas Palestina yang masih berlangsung hingga hari ini,” ujar Ahrul Tsani saat ditemui usai acara diskusi diplomatik di Webinar AWG dengan tema “Indonesia Siap Mengakui Negara Israel,” Senin (2/6).

Ia menekankan pentingnya upaya kolektif dari negara-negara dunia dalam menghadapi agresi dan pendudukan Israel yang terus merampas hak-hak rakyat Palestina.

“Sudah saatnya bangsa-bangsa bersatu, bukan hanya mengecam, tapi mengambil langkah nyata menghadapi kebrutalan yang terjadi di Palestina,” katanya.

Baca Juga: Jakarta Didorong Segera Sahkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Terkait dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto mengenai solusi dua negara (two-state solution), Ahrul menjelaskan bahwa itu merupakan solusi internasional yang telah lama diusulkan dalam berbagai forum global, sebagai jalan damai menuju kemerdekaan Palestina yang berdaulat.

“Pernyataan Bapak Presiden memperteguh posisi Indonesia yang selama ini mendukung solusi damai, berdasarkan konsensus internasional. Ini bukan gagasan baru, tetapi upaya yang harus terus dikawal pelaksanaannya,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa sejumlah negara mitra Indonesia telah menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas pelanggaran hukum humaniter internasional dan penjajahan yang berlangsung.

“Dinamika geopolitik di kawasan Timur Tengah saat ini harus dijadikan momentum memperkuat solidaritas dan langkah kolektif untuk menyelesaikan isu Palestina secara adil dan bermartabat,” lanjutnya.

Baca Juga: Beli Tiga Buku, Dukung Satu Perjuangan: Promo Trilogi Pembebasan Al-Aqsa Hanya Rp200 Ribu di IBF 2025

Indonesia, sambung Ahrul, akan terus aktif di berbagai forum internasional, baik di PBB, OKI, maupun dalam hubungan bilateral, guna mendesak Israel menghentikan pendudukannya dan memberikan hak merdeka bagi rakyat Palestina.

Sebagaimana diketahui, sejak puluhan tahun terakhir, Palestina terus mengalami penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh otoritas pendudukan Israel. Ribuan warga sipil gugur, infrastruktur hancur, dan blokade kemanusiaan terus berlangsung, terutama di Jalur Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Book Signing Eksklusif Trilogi Pembebasan Al-Aqsa Hadirkan Suara Perlawanan di IBF 2025

Rekomendasi untuk Anda