Kenali Manfaat Kurma bagi Kesehatan

KURMA.jpg" alt="" width="356" height="267" /> Kurma Mesir (Gambar: Reza Soulthan)

Oleh: Rendy Setiawan, Mahasiswa STAI Al-Fatah Bogor

Salah satu buah yang disebut-sebut di dalam Alquran adalah kurma. Manfaat kurma bisa melegakan dari sembelit, gangguan usus, masalah jantung, anemia, disfungsi seksual, diare, kanker perut, dan banyak kondisi lainnya.

Dikutip dari organicfacts, buah lezat ini mengandung minyak, kalsium, belerang, zat besi, kalium, fosfor, mangan, tembaga dan magnesium, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa makan satu kurma per hari diperlukan untuk diet seimbang dan sehat.

Manfaat kesehatan yang besar dari kurma telah menjadikan mereka salah satu bahan terbaik untuk pengembangan otot. Orang mengkonsumsinya dalam beberapa cara, seperti mencampur pasta dari kurma dengan susu dan yogurt atau sebagai roti yang disebarkan untuk sarapan lezat dan sehat. Pasta ini bermanfaat bagi orang dewasa dan anak-anak, terutama saat pemulihan dari luka atau penyakit.

Menurut sebuah survei medis modern, diketahui bahwa kurma sangat berguna untuk mencegah kanker perut. Orang-orang Islam biasanya saat berbuka puasa akan memakan kurma yang ditemani dengan segelas air.

Ini juga membantu menghindari makan berlebihan setelah puasa berakhir. Ketika tubuh mulai menyerap nilai gizi tinggi dari kurma, perasaan lapar akan terasa tenang. Selain itu, sistem saraf bisa mendapatkan banyak bantuan untuk mengonsumsinya, karena mengandung banyak potassium.

Kurma adalah salah satu makanan manis dan serbaguna terbaik yang bisa mengatur proses pencernaan. Mereka dapat secara signifikan meningkatkan tingkat energi pada orang-orang dalam waktu setengah jam setelah konsumsi.

The American Cancer Society merekomendasikan asupan 20-35 gram serat makanan per hari, yang dapat diberikan melalui kurma. Hal ini juga akan membantu Anda menjaga kesehatan mata sepanjang hidup Anda. Mereka umumnya dikenal cukup efektif dalam menjaga terhadap masalah rabun senja.

Kurma adalah sumber yang baik dari berbagai vitamin dan mineral. Ini juga sumber energi, gula, dan serat yang baik. Mineral penting seperti kalsium, besi, fosfor, natrium, kalium, magnesium, dan seng dapat ditemukan di dalamnya. Kurma juga mengandung vitamin seperti thiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin A, dan vitamin K.

Kurma sering dikategorikan sebagai makanan pencahar. Inilah sebabnya mengapa mereka begitu sering dimakan oleh orang-orang yang menderita sembelit.

Untuk mencapai efek pencahar yang diinginkan dari kurma, rendam beberapa butir dalam air semalam, lalu konsumsi di pagi hari saat air berubah menjadi sirup untuk mendapatkan hasil yang paling optimal.

Kurma juga memiliki kadar serat larut yang tinggi, yang penting dalam mempromosikan pergerakan usus sehat dan bagian makanan yang nyaman melalui saluran usus, yang dapat meringankan gejala sembelit.

Sejumlah besar mineral yang ditemukan pada kurma menjadikannya makanan super untuk memperkuat tulang dan melawan penyakit yang menyakitkan dan melemahkan seperti penyakit osteoporosis.

Buah kering ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, yang semuanya merupakan bagian integral dari perkembangan dan kekuatan tulang yang sehat, terutama seiring bertambahnya usia, tulang mereka perlahan melemah. Jadi makan kurma dan berikan dorongan pada tulangmu!

Kandungan nikotin pada kurma dianggap bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai jenis kelainan usus. Asupan terus menerus membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis dan dengan demikian, mereka membantu merangsang pertumbuhan bakteri ramah di usus.

Dalam hal masalah pencernaan, serat tersebut mengandung serat larut dan asam amino bermanfaat yang dapat merangsang pencernaan makanan dan membuatnya lebih efisien, yang berarti lebih banyak nutrisi yang akan diserap oleh saluran pencernaan dan masuk ke tubuh Anda secara tepat.

Baca Juga: Bela Masjid Al-Aqsa Sepanjang Masa

Kurma memiliki kandungan mineral tinggi, yang bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan namun tingkat zat besi yang mengesankan membuat mereka menjadi suplemen makanan yang sempurna untuk orang-orang yang menderita anemia.

Tingginya kadar zat besi pada kurma menyeimbangkan kekurangan zat besi yang melekat pada pasien anemia, meningkatkan energi dan kekuatan sambil mengurangi perasaan kelelahan dan kelesuan.

Hal yang paling menarik adalah adanya belerang organik di dalamnya. Ini bukan elemen yang sangat umum ditemukan pada makanan, tapi makanan ini bermanfaat dalam jumlah banyak, termasuk pengurangan reaksi alergi dan alergi musiman.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2002, senyawa sulfur organik dapat memberi dampak positif pada jumlah penderita yang mengalami pengalaman dari SAR (Musiman Alergi Rhinitis), yang menyerang sekitar 23 juta orang di Amerika Serikat saja. Buah ini adalah cara yang bagus untuk membendung efek alergi musiman tersebut melalui kontribusi sulfur mereka terhadap makanan.

Baca Juga: Cinta Dunia dan Takut Mati

Jika kurma dikonsumsi dengan pasta timun, Anda bisa menjaga berat badan Anda pada tingkat normal, seimbang, dan bukan melangsingkan badan. Satu kilogram kurma berisi hampir 3.000 kalori, dan kalori di dalamnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk tubuh manusia.

Tentu saja, sebaiknya jangan makan kurma saja sepanjang hari. Jika Anda kurus, langsing dan ingin menambah berat badan Anda, atau jika Anda mencoba membangun otot untuk mengesankan beberapa orang, atau Anda menjadi lemah karena masalah medis yang serius, Anda perlu makan kurma! (A/R06/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menjaga Akidah di Era Digital