Charlottesville City, Virginia, AS, 21 Rabi’ul Akhir 1437/31 Januari 2016 (MINA) – Sebuah masjid di Charlottesville, Virginia, Amerika Serikat, Sabtu 30/1 malam, telah dibuka pertama kalinya untuk masyarakat umum non muslim, guna menunjukkan semua tentang Islam yang sebenarnya.
Untuk pertama kalinya sejak Masjid digunakan pada 2012, jamaah Masjid itu menyambut masyarakat umum dalam acara open house. Demikian laporan International Islamic News Agency (IINA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut panitia masjid, tujuan open house adalah untuk menjelaskan bahwa Islam adalah agama damai. “Masjid Charlottesville menyambut siapa saja yang merasa ragu dan ingin bertanya tentang Islam, serta yang memiliki keinginan belajar agama Islam secara langsung,” katanya.
Salah seorang yang hadir, Sabri Saher mengatakan, dengan semua masalah yang ada saat ini, sangat penting untuk memperkenalkan Islam yang sebenarnya kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Jamaah lainnya, Saad Hussain juga mengatakan, “Banyak komentar anti Islam yang dibuat di media dan kami benar-benar ingin menunjukkan bahwa kami memiliki rasa cinta dan menghargai dukungan yang kami dapatkan dari masyarakat Charlottesville.”
Para pengunjung diberi kesempatan berkeliling di Masjid, belajar bagaimana cara orang Muslim beribadah dan menikmati makanan tradisional.
Masjid ini juga memiliki sebuah sekolah dan pusat masyarakat. Setiap Ahad, Masjid dipenuhi oleh anak pramuka.
Pemimpin Masjid mengatakan, mereka bersyukur karena kewalahan menerima lebih dari 300 pengunjung setiap Sabtu. (T/P006/P2)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu