Pariaman, MINA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menghimbau kepada seluruh komponen yang terdapat di daerah, untuk mengedepankan penanaman vegetasi dalam rangka pengurangan kerusakan akibat abrasi.
“Rusaknya pantai di sepanjang pantai barat wilayah Sumatera Barat diakibatkan oleh abrasi, mengingat ombak di Samudera Hindia begitu kencang,” kata Doni saat melakukan kunjungan ke beberapa pantai barat di Sumatera Barat, Kamis (7/8).
Vegetasi merupakan bagian hidup yang tersusun dari tetumbuhan yang menempati suatu ekosistem, atau, dalam area yang lebih sempit, relung ekologis. Beraneka tipe hutan, kebun, padang rumput, dan tundra merupakan contoh-contoh vegetasi.
Menurut Doni, dengan menanam vegetasi, pantai akan tertahan dari abrasi. Perlu dilakukan penanaman pohon yang cocok dengan tanah disekitar pantai, beberapa yang terlihat hidup subur disini adalah pohon cemara udang dan Pohon Pinago (Beringin Pantai).
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Selain untuk mengatasi abrasi, pohon-pohon tersebut dapat dijadikan sebagai shelter alami jika terjadi tsunami. Masyarakat dapat menyiapkan tangga atau tali dimana dapat digunakan untuk berlindung naik keatas pohon yang tinggi untuk bertahan dari terjangan tsunami.
Kepala BNPB kemudian berdiskusi dengan Zahir Man salah satu tokoh masyarakat yang tinggal dibibir pantai Desa Ampalu, Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Zahir Man mengatakan pohon Pinago (beringin pantai) yang berada persis didepan rumahnya telah ada dari sekitar tahun 1980. “Pohon ini awalnya kecil, hanya setinggi paha orang dewasa pada tahun 1980, namun kini tingginya sudah hampir 4 meter dan memiliki akar yang kuat,” kata Zahir.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, pemerintah provinsi Sumbar mendukung program yang ditawarkan kepala BNPB, saya juga melihat langsung di Jepang juga menggunakan vegetasi untuk mengurangi abrasi.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
BNPB akan bekerjasama dengan pemerintah daerah Sumatera Barat, Kabupaten/Kota di Sumbar, dan TNI/POLRI akan memberikan bibit-bibit pohon tersebut kepada masyarakat. Diharapkan bibit pohon tersebut ditanam dan dirawat dengan baik sehingga dapat berfungsi menahan derasnya ombak dan tsunami yang menghantam bibir pantai.
Setelah melakukan peninjauan ke beberapa lokasi pantai yang rusak akibat abrasi, Kepala BNPB beserta rombongan melakukan penanaman pohon mangrove dan melepas penyu ke laut lepas serta menanam pohon Cemara Udang di pantai sekitar Bandara Internasional Minangkabau. (T/R06/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru