Banda Aceh, MINA – Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Dr. Ir. Hammam Riza beserta rombongan berkunjung ke Dayah Darul Quran Aceh (DQA) di Banda Aceh-Medan, Km 19,5 Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Jumat (28/2).
Kepala BPPT dusertairombongan lima pejabat eselon I dan 17 pejabat eselon II.
Kedatangan disambut Direktur DQA Hajarul Akbar bersama pengurus lembaga, dewan guru dan para santri. Selain itu Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly, Dr HM Yasir Yusuf.
Hammam Riza mengungkapkan, terimakasih dan apresiasi atas sambutan dari pihak Dayah Darul Quran Aceh dan Yayasan. Ditambah lagi dengan penyajian kopi sanger dan berbagai makanan khas Aceh, seperti timphan dan bhoi.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Dayah ke depan bukan hanya mampu melahirkan lulusan yang handal dalam ilmu agama. Namun harus mampu juga melahirkan ilmuan berkualitas yang mampu dalam hal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) serta juga mempunyai Iman dan Taqwa (Imtaq). Hal itu sebagaimana kejayaan Islam pada masa terdahulu,” kata Riza.
Ia mengharapkan dari Dayah Darul Quran Aceh akan lahir para Hafid Quran dan intelektual hebat yang mampu memimpin bangsa dan negara dengan keilmuannya.
Riza juga berjanji akan menyumbangkan alat penyulingan air berteknologi moderen yang merupakan hasil teknologi mutakhir yang di rekayasa oleh para ahli di BPPT kepada Dayah DQA. Alat tersebut direncanakan akan tiba di Dayah. Dan dengan adanya alat tersebut maka akan memudahkan para santri, akan dapat dimanfaatkan.
Sementara Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly, Dr HM Yasir Yusuf menyampaikan, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala BPPT dan rombongan atas kedatangannya ke Dayah DQA dan juga atas bantuan alat penyulingan air. Alat tersebut sangatlah berguna di Dayah.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Ar Raniry itu mengatakan, pihak yayasan akan senantiasa memberikan dukungan penuh baik tenaga, waktu dan fikiran untuk kemanjuan Dayah DQA.
Ia menambahkan, Dayah DQA dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan lembaga, baik dari pemerintah Indonesia maupun Luar Negeri. “Hal ini dalam rangka mewujudkan cita-cita yaitu melahirkan para hafiz Al-Qur’an yang berakidah Islamiyah menjunjung kalimah Allah. Semoga usaha kita ini dimudahkan Allah SWT,” tutup Yasir. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru