Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Intelijen Israel Mundur Terkait Serangan 7 Oktober 2023

Rudi Hendrik - Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

4 Views

Aharon Haliva, Kepala Direktorat Intelijen Militer mengundurkan diri terkait penanganannya terhadap serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan. (Foto: Militer Israel)

Tel Aviv, MINA – Kepala intelijen militer Israel Aharon Haliva mengundurkan diri atas kegagalannya menangani serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

Haliva mengaku bertanggung jawab bersama departemennya atas serangan kelompok pejuang Palestina di Gaza Hamas, yang menewaskan sekitar 1.163 orang dan menyebabkan lebih dari 200 orang disandera, sebagaimana dilaporkan The Times of Israel, Selasa (23/4).

“Kami tidak memenuhi misi kami, saya bertanggung jawab penuh atas kegagalan tersebut,” katanya dalam pernyataan pengunduran dirinya.

“Divisi Intelijen tidak menjalankan tugas yang dipercayakan kepada kami. Sepanjang tugas saya, saya tahu bahwa selain wewenang, ada pula tanggung jawab yang berat,” sambungnya.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Haliva adalah pejabat tertinggi yang mengundurkan diri terkait serangan 7 Oktober, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Israel dan telah memicu kemarahan masyarakat karena membiarkan hal itu terjadi.

Sambil menerima tanggung jawabnya sendiri, Haliva juga menyerukan pembentukan komite negara “yang dapat menyelidiki dan mengetahui secara menyeluruh, mendalam, komprehensif dan tepat semua faktor dan keadaan yang menyebabkan peristiwa sulit tersebut.”

Serangan tanggal 7 Oktober ini diikuti dengan pengeboman Israel selama enam bulan dan blokade yang mencekik di Jalur Gaza. Lebih dari 34.000 warga Palestina telah terbunuh sejauh ini, dan daerah kantong pesisir tersebut telah terjerumus ke dalam bencana kemanusiaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina