Benghazi, 7 Muharram 1437/20 Oktober 2015 (MINA) – Seorang kepala intelijen militer Libya, Ataya Al-Arabi, tewas ditembak di dekat rumahnya di Ajdabiya, Ahad (18/10) malam.
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab dalam insiden itu.
Berdasarkan laporan Libya Herald yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kolonel Al-Arabi ditembak senjata otomatis ketika dia tiba di rumahnya. Dia dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan darurat.
Al-Arabi sempat dilaporkan mengalami kondisi yang stabil sebelum akhirnya pada Senin (19/10) pagi meregang nyawa akibat luka tembak itu. Detail pelaku penembakkan tidak diketahui. Pelaku disebut melarikan diri selepas menembak Al-Arabi.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Satu anggota keamanan di Ajdabiya menembak Kolonel Ataya Al-Arabi, kepala intelijen di Ajdabiya, yang murtad dengan senjata mesin di depan rumahnya. Penembakkan itu menewaskannya,” ungkap pernyataan ISIS pada sore harinya. (T/P020/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki