Cox’s Bazar, MINA – Lima perwakilan Rohingya terpilih setelah pemilihan umum yang diadakan di kamp-kamp pengungsi di Cox’s Bazar, Bangladesh, pada Sabtu (16/8) lalu.
Dilansir dari Arakan News Agency (ANA) pada Selasa (19/8), mereka yang terpilih terdiri dari empat pria dan satu wanita dari Kota Maungdaw dan Buthidaung di Negara Bagian Arakan, Myanmar barat.
Mereka yang terpilih diharapkan bisa memimpin masyarakat sipil serta mewakili etnis Rohingya di dalam dan luar negeri.
Syedullah, Jahangir Alam, Khin Maung, Shoaib, dan Sajeda, sesuai dengan kerangka kerja yang disepakati, akan berbagi kepemimpinan secara merata melalui sistem rotasi, dengan masing-masing menjabat sebagai Presiden untuk masa jabatan enam bulan. Rotasi pertama telah dimulai di bawah kepemimpinan Syedullah.
Baca Juga: Update Banjir Pakistan, 688 Orang Tewas, Ratusan Masih Hilang
Para pengamat mencatat bahwa model rotasi memberikan stabilitas dan keadilan dengan mencegah dominasi oleh satu kelompok pun. Model ini juga memperkuat persatuan dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan kolektif dalam memenuhi kebutuhan lebih dari satu juta pengungsi Rohingya yang saat ini tinggal di Bangladesh.
Warga Rohingya pun menggambarkan perkembangan ini sebagai momen bersejarah bagi mereka, yang banyak di antaranya telah ditolak hak politik dan perwakilannya selama beberapa dekade.
Platform media sosial dipenuhi dengan ucapan selamat, kebanggaan, dan harapan baru dari pemuda dan aktivis Rohingya, yang menyoroti pentingnya representasi yang inklusif.
Tahap pertama pemilihan umum diadakan di beberapa kamp pada Juli lalu untuk memilih 500 anggota dewan dari seluruh kamp. Sebanyak 30 hingga 40 anggota dewan ini akan dipilih untuk membentuk komite pusat untuk masa jabatan tiga tahun, dengan komite ketua yang bergilir. []
Baca Juga: WNI dan TNI UNIFIL Kompak Meriahkan HUT ke-80 RI di KBRI Beirut
Mi’raj News Agency (MINA)