Tel Aviv, MINA – Keponakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair Edou Netanyahu, tewas di Gaza saat pertempuran aktif melawan Brigade Izzeddin Al-Qassam.
Yair Edou Netanyahu adalah pemimpin unit penembak jitu infiltrasi mendalam di Gaza, yang disebut sebagai “penembak jitu berbahaya”. Seperti dikuitip Turkiye Newspaper dari Sputnik, Senin (6/11).
Meski dikabarkan keponakannya terbunuh, Netanyahu belum mengkonfirmasi kebenarannya kepada media.
Sayap militer Hamas, Brigade Izzeddin Al-Qassam, mengumumkan mereka melancarkan serangan komprehensif terhadap Israel yang disebut “Badai Al-Aqsa” pada pagi hari tanggal 7 Oktober.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ketika ribuan roket ditembakkan dari Gaza menuju Israel, kelompok-kelompok bersenjata memasuki pemukiman di wilayah tersebut. Tentara Israel juga melancarkan serangan ke Jalur Gaza dengan puluhan pesawat tempur.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan Israel membunuh 9.922 orang, termasuk 3.900 anak-anak, 2.509 wanita dan 397 orang lanjut usia. Mereka melukai sedikitnya 32 ribu orang dalam serangannya di Gaza.
Dilaporkan 1.400 warga Israel, termasuk 324 tentara tewas dan 5.132 warga Israel luka-luka dalam serangan dari Gaza.
Di Tepi Barat yang diduduki, 106 warga Palestina tewas dalam serangan pasukan Israel dan pemukim Yahudi.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Baru-baru ini, Israel menyerang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, menewaskan warga sipil. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza