Kairo, MINA – Kereta api lokomotif menabrak penghalang di stasiun kereta utama Kairo, ibu kota Mesir, Rabu (27/2) pagi, setelah tergelincir dan menabrak pembatas.
Tabrakan itu menyebabkan tangki bahan bakarnya meledak dan memicu kebakaran besar yang menewaskan sedikitnya 24 orang, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Mohammed Said, Kepala Rumah Sakit memperkirakan jumlah korban tewas masih akan bertambah.
Shourouk News melaporkan sedikitnya 24 orang tewas, tetapi reporter Arab News di Kairo melaporkan, sebanyak 40 orang telah tewas sejauh ini dalam kobaran api.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sumber-sumber keamanan dan medis resmi mengkonfirmasi bahwa setidaknya 20 orang telah meninggal.
Seorang pejabat keamanan mengkonfirmasi ada beberapa korban jiwa dan banyak orang terluka, tetapi perhitungan resmi belum diumumkan.
Orang-orang Mesir menggunakan media sosial mereka untuk menyatakan keterkejutan dan belasungkawanya bagi korban mati dan terluka.
Lalu lintas kereta ke stasiun telah ditangguhkan oleh Otoritas Kereta Api Mesir. (T/Gun/RI-1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan