Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerry Desak Israel-Palestina Sepakati Batas Wilayah 1967

Rudi Hendrik - Kamis, 29 Desember 2016 - 05:32 WIB

Kamis, 29 Desember 2016 - 05:32 WIB

421 Views

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. (Foto: AP)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. (Foto: AP)

Washington, 29 Rabi’ul Awwal 1438/29 Desember 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry pada Rabu (28/12) mendesak Israel dan Palestina untuk tetap menyepakati batas-batas wilayah 1967.

Kerry juga memperingatkan Israel bahwa bangunan permukiman di tanah Palestina sangat mengancam masa depan negara itu sebagai negara “demokrasi”, demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Kurang dari empat pekan sebelum Presiden AS Barack Obama meninggalkan jabatannya, Kerry menuduh pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memungkinkan untuk menuju “pendudukan abadi”.

Sementara presiden AS terpilih Donald Trump yang akan menjabat pada 20 Januari 2017, menyemangati Israel untuk “berdiri kuat” dalam menghadapi tekanan internasional.

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Pejabat Washington telah menolak untuk mengatakan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya di sisa-sisa masa jabatan yang ada, tapi Israel khawatir Obama dan pemerintahannya sedang mencoba menyusun prinsip-prinsip batas wilayah 1967 itu dalam resolusi PBB atau pernyataan oleh diplomatik Kuartet Timur Tengah.

Netanyahu segera mengecam pidato Kerry dan menyebutnya sebagai pernyataan “miring terhadap Israel”. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan

Rekomendasi untuk Anda