Amman, 20 Muharram 1436/13 November 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri AS, John Kerry melakukan kunjungan ke Yordania pada Kamis (13/11) ini, untuk bertemu dengan orang nomor satu negeri itu, Raja Abdullah guna membahas krisis di Al-Quds.
Kerry dijadwalkan akan melakukan perjalanan di Timur Tengah untuk membahas krisis-krisis yang terjadi di wilayah itu. Sebelumnya, Kerry menghadiri KTT Asia-Pasifik yang digelar di Beijing beberapa waktu lalu. International Islamic News Agency (IINA) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Selama kunjungannya ke Timur Tengah, Kerry juga akan membahas perang melawan militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kerry berada di Oman awal pekan ini selama dua hari pembicaraan mengenai sengketa nuklir Iran dengan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif dan utusan Uni Eropa, Catherine Ashton.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Pada Jumat(15/11) mendatang, Kerry dijadwalkan menuju ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk berpartisipasi dalam Forum Sir Bani Yas, sebuah pertemuan pribadi tahunan para pemimpin dunia yang berfokus pada keamanan internasional.
Yordania menarik duta besarnya dari Israel pada 5 November lalu, pertama kalinya Amman mengambil tindakan tersebut sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1994 silam.
Amman mengecam ‘pelanggaran’ di masjid Al-Aqsha yang dilakukan Israel. Ketegangan di kompleks Al-Quds, situs paling suci ketiga dalam Islam dan tempat paling suci menurut agama Yahudi, telah memicu bentrokan antara polisi Israel dan Palestina dalam beberapa pekan terakhir, yang berpuncak pada penutupan masjid selama satu hari pada bulan lalu. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon