Sydney, MINA – Komisaris Layanan Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales (NSW) Shane Fitzsimmons mengatakan, pihaknya menerima laporan kerusakan dan kehancuran yang signifikan pada Sabtu (4/1) malam setelah lebih dari puluhan titik api mencapai tingkat peringatan darurat sepanjang hari.
“Di NSW saat ini terdapat tiga peringatan darurat untuk kebakaran yang tidak terkendali. Sekitar 143 kebakaran terjadi di seluruh NSW pada Sabtu malam dengan 3600 petugas pemadam kebakaran di darat,” kata Fitzsimmons, demikian nzherald.co.nz melaporkan yang dikutip MINA.
Ia mengatakan, pihak berwenang khawatir ada kerusakan dan kehancuran yang signifikan di NSW dan Victoria, mengakibatkan puluhan bangunan berpotensi hilang karena sejumlah kebakaran hutan terus menciptakan kondisi darurat di kedua wilayah bagian Australia itu.
“Lebih banyak perintah evakuasi dikeluarkan untuk warga Victoria dalam semalam ketika api besar terus menghancurkan wilayah timur negara itu. puluhan titik kebakaran terbakar di Victoria pada Ahad pagi, 13 di antaranya menjadi peringatan darurat, tingkat siaga tertinggi, dan enam orang hilang dinyatakan hilang,” ujarnya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Ia mengatakan, semalam, Dinas Pemadam Kebakaran memadamkan api yang menyebar dengan cepat, terutama di New South Wales selatan di sekitar Bega, Shoalhaven, dan Dataran Tinggi Selatan dekat Sydney.
Kebakaran hutan yang mematikan, telah berkobar sejak September dan telah membakar sekitar 5 juta hektar lahan serta menghancurkan lebih dari 1500 rumah.
Menurut Pakar Ekologi Universitas Sydney Chris Dickman kepada Sydney Morning Herald mengatakan, dahsyatnya awal mula kebakaran hutan musim panas Australia juga menjadi bencana besar bagi satwa liar di negara itu, yang kemungkinan membunuh hampir 500 juta burung, reptil dan mamalia di New South Wales, kata pakar ekologi Universitas Sydney Chris Dickman kepada Sydney Morning Herald.
Para ahli mengatakan, perubahan iklim telah memperburuk kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia. PM Australia Morrison telah dikritik karena penolakannya yang berulang-ulang untuk mengatakan bahwa perubahan iklim berdampak pada kebakaran, alih-alih menganggapnya sebagai bencana alam.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pemerintah, kata Morrison, telah menjanjikan 20 juta Dolar Australia untuk menyewakan empat pesawat pemadam kebakaran selama masa krisis, dan HMAS Adelaide yang dilengkapi helikopter dikerahkan untuk membantu evakuasi dari daerah yang dilanda kebakaran. (T/R6/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu