
Protes antipemerintah di Iran. (Foto: dok. Moslem Today)
Teheran, MINA – Pengadilan Iran pada hari Ahad (14/1) mengumumkan, sebanyak 25 orang tewas dalam kerusuhan di berbagai kota di negara itu baru-baru ini, sementara masih ada 465 orang yang ditahan.
“Dua puluh lima orang, warga biasa dan pasukan kita sendiri, terbunuh dalam masalah baru-baru ini,” kata juru bicara pengadilan Gholamhossein Mohseni Ejeie, menurut kantor berita Mizanonline.
“Tidak ada yang terbunuh oleh tembakan dari pasukan keamanan karena mereka diperintahkan untuk tidak menggunakan senjatanya,” tambahnya. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman
Namun, dia tidak memberikan rincian tentang bagaimana anggota pasukan keamanan atau warga sipil terbunuh, termasuk enam demonstran yang meninggal saat mencoba menyerbu sebuah kantor polisi di provinsi Isfahan.
Angka itu empat lebih banyak daripada korban tewas yang diumumkan selama kerusuhan yang meluas di seluruh negeri antara 28 Desember hingga 1 Januari.
“Paling banyak, ada 465 orang yang ditangkap di seluruh negeri pada hari kemarin, sementara sejumlah lainnya telah dibebaskan sejak saat itu,” kata Ejeie. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington
Mi’raj News Agency (MINA)