Gaza, MINA – Seorang dokter Israel yang tidak disebutkan namanya menyampaikan laporan soal kondisi tahanan Palestina yang diculik pasukan Israel dari Gaza.
Kondisi ini diketahui dokter tersebut saat diminta Pasukan Pertahanan Israel (IDF) datang ke kamp militer Sde Teiman di gurun al-Naqab.
Ia dikirim ke kamp militer itu untuk mengoperasi seorang warga Palestina yang diculik dari Gaza dan menderita luka tembak, dikutip dari Al Mayadeen, Selasa (4/6).
Berdasarkan keterangan dokter tersebut, pasien itu tidak memiliki nama. Semua tahanan Palestina yang ada di kamp militer Sde Teiman, diikat di tempat tidur sehingga tidak bisa bergerak.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mereka ditutup matanya dan tak diberi pakaian, hanya mengenakan pakaian dalam dan popok.
“Ini jelas merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa dan Kode Etik WHO. Ini lebih dari sekedar penyiksaan fisik dan psikologis,” kata dia baru-baru ini.
Sebelumnya, laporan pelecehan di Sde Teiman telah muncul di media Israel dan Arab, menyusul protes dari kelompok hak asasi manusia Israel dan Palestina mengenai kondisi tahanan di sana.
Tapi, kesaksian langka dari seorang dokter Israel yang bekerja di fasilitas tersebut memberikan “wawasan tambahan mengenai kebijakan Israel” yang melakukan penyiksaan dan pelecehan sistematis di tengah genosida di Gaza.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Hal ini lebih lanjut membantah klaim pemimpin Israel, yang mengatakan mereka bertindak sesuai praktik dan hukum internasional.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant