Jakarta, MINA – Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur mengimbau kepada para jamaah haji untuk mewaspadai cuaca panas ekstrem di Arab Saudi. Disebutkan, suhu dapat mencapai 40-an derajat celcius.
“Ketahuilah, pelaksanaan haji saat ini di masa puncak musim panas. Kondisi saat ini 40, 41, hingga 45 derajat,” ucap Firman dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema “Dana Amanah, Haji Mabrur”, Selasa (31/5), demikian keterangan yang diterima MINA.
Firman mengatakan, pada pelaksanaan wukuf saat Hari Arafah di bulan Juli mendatang, suhu bisa menyentuh di angka 50 derajat celcius.
“Tiga hingga empat minggu ke depan atau puncaknya saat wukuf di Arafah bisa 45 sampai 50 derajat, karena itu, jamaah menjaga stamina dan keadaan fisik. Dengan demikian, para jemaah bisa dengan maksimal menunaikan rukun Islam ke-5 tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
“Perlu diperhatikan para jemaah untuk menjaga fisik dan menjaga stamina, agar bisa melakukan semua tahapan haji dengan maksimal,” katanya.
Arab Saudi setelah dua tahun membatasi jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah haji, pada tahun ini, kembali membuka pintunya bagi jamaah calon haji dari seluruh dunia. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!