Jakarta, 11 Ramadhan 1435/9 Juli 2014 (MINA) – Ketua Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia, Jawa Tengah (Asmindo Jateng), Yakub Firdaus mengatakan, selama ini peluang ekspor produk-produk Indonesia ke negara-negara Timur Tengah cukup bagus terutama barang-barang non migas.
“Prospek ekspor produk Indonesia ke timur tengah cukup bagus terutama Furniture, elektronik, dan makanan”, kata Yakub Firdaus saat dihubungi Mi’rajnews.com, Jakarta, Rabu.
“Produk Indonesia bisa diterima di Emirat Arab. permasalahannya adalah banyak pengusaha Indonesia kurang informasi mengenai pasar Timur Tengah,”paparnya.
“Untuk mendapatkan sosialisasi dan informasi yang akurat, kita bisa silaturahim kepada para pengusaha Timur Tengah”. ujarnya lagi.
Baca Juga: Satu Hari Jelang Penutupan, Lebih dari 208 Ribu Jamaah Lunasi Biaya Haji
Forum-forum sosialisasi ini perlu digalakkan karena masih banyak kalang pengusaha yang tidak tahu cara mengekspor barangnya kesana.
Selama ini, sebenarnya ada banyak produk Indonesia yang ada di pasar Timur Tengah, namun sudah berlabel Singapura.
selama ini hanya melalui singapura. perlu diadakannya pertemuan para pengusaha muslim untuk meningkatkan produk ekspor ketimur tengah.
Di Turki pangsa pasarnya juga cukup bagus, walaupun biaya masuknya cukup tinggi, karena negara tersebut perbatasan dengan benua Asia dan Eropa.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Turun Hujan Ringan Kamis Ini
Lembaga sertifikasi halal MUI juga bisa berperan disini. Namun lembaga itu perlu kerjasma dengan pihak-pihak terkait agar bisa diakui di Timur Tengah.
Indonesia tertinggal jauh dengan negara Malaysia dalam hal ekspor produk non migas ke Timur Tengah. Padahal secara kualitas produk dan SDM, Indonesia bisa bersaing.(L/P012/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Layanan Haji Indonesia di Arab Saudi Hampir Siap
Baca Juga: Jateng Jadi Primadona Baru Investasi, dari Pariwisata hingga Industri dan Infrastruktur