Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua BPBD Harap Latihan Gabungan UAR Berikutnya Tetap di Tasikmalaya

Rudi Hendrik - Sabtu, 12 Januari 2019 - 10:57 WIB

Sabtu, 12 Januari 2019 - 10:57 WIB

13 Views

Upacara pembukaan latihan gabungan tim SAR Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UA) di Rawa Kalieung, Desa Linggawangi, Kec. Singaparna, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 11 Januari 2019. (Foto: UAR)

Tasikmalaya, MINA – Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Wawan Effendy berharap, latihan gabungan tim SAR Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) se-Jawa Barat berikutnya kembali dilaksanakan di daerah tersebut.

“Ke depan, apabila ini dilaksanakan kembali, pesertanya tidak hanya dari relawan, tapi juga dari para pendidik, guru sekolah ataupun dari pimpinan pondok pesantren,” kata Wawan dalam sambutannya saat upacara pembukaan pelatihan pada Jumat (11/1).

Sebanyak lebih dari 50 personel UAR Jawa Barat dan peserta dari umum, sedang mengikuti latihan gabungan selama sepekan yang dibina oleh Basarnas Provinsi Jawa Barat di Rawa Kalieung, Desa Linggawangi, Kecamatan Singaparna.

Menurut Wawan, pelatihan diperlukan sebab pemerintah daerah belum siap menerima bencana karena kurang pengetahuan.

Baca Juga: Kebumen Raih Penghargaan Mandaya Awards 2025

“Kami tunggu kapan akan dilaksanakan kembali. Insyaallah Pemerintah Daerah dengan senang hati akan menyambut kegiatan ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua UAR Bustamin Utje pada kesempatan yang sama mengimbau para peserta, agar dapat menyerap ilmu yang akan diturunkan oleh Basarnas Provinsi Jawa Barat.

“(Agar) bisa diterapkan jika timbul bencana yang tidak kita inginkan,” katanya.

Latihan gabungan yang akan berakhir pada 17 Januari tersebut mengusung materi jungle rescue dan water rescue.

Baca Juga: Beasiswa Pemuda Tangguh Akan Diperluas, Target 24 Ribu Anak Surabaya Kuliah Tahun 2026

AUR yang berpusat di Cileungsi, Kabupaten Bogor, selalu diterjunkan ke berbagai lokasi bencana besar seperti gempa dan tsunami hingga longsor dan banjir. (L/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,6 Guncang Sarmi Papua.

Rekomendasi untuk Anda

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau langsung lokasi bangunan ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). (foto: Kemenag RI)
Indonesia
Indonesia
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau langsung lokasi bangunan ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). (foto: Kemenag RI)
Indonesia
Indonesia