Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Dewan Mufti Rusia: Ketidakadilan Israel Adalah Dosa Besar

Nidiya Fitriyah - Sabtu, 24 Juni 2017 - 00:23 WIB

Sabtu, 24 Juni 2017 - 00:23 WIB

2673 Views ㅤ

 

Sheikh Ravil Gaynutdin, rusia/">Ketua Dewan Mufti Federasi Rusia. Foto: moskow/">KBRI Moskow

Moskow, 28 Ramadhan 1438/23 Juni 2017 (MINA) – Ketua Dewan Mufti Rusia, Syeikh Ravil Gaynutdin mengatakan, ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel, di mana umat Muslim tidak mendapat akses bebas untuk sholat di masjid Aqsa atau masjid lain, adalah dosa besar.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara “International Al-Quds Day” yang diselenggarakan di Masjid Agung (Chatedral Mosque) kota Moskow, Jumat (23/6). Demikian keterangan pers moskow/">KBRI Moskow yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dalam kesempatan tersebut, Syeikh Ravil menjelaskan arti penting kegiatan “International Al-Quds Day” sebagai bentuk solidaritas umat Muslim terhadap perjuangan rakyat Palestina dan untuk menarik perhatian publik berkenaan isu kemanusiaan yang timbul dalam konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Kegiatan ini, lanjut Sheikh Ravil, menggaris bawahi perlunya menemukan cara bagi penyelesaian damai perselisihan tersebut melalui upaya bersama seluruh masyarakat internasional.

Sheikh simpatik berusia 57 tahun tersebut juga menegaskan kembali posisi pemerintah dan rakyat Rusia adalah tidak berubah sejak zaman Soviet yakni Palestina harus diakui masyarakat dunia sebagai negara berdaulat dengan ibukota di Jerussalem.

“Dewasa ini Jerussalem adalah kota dimana umat Muslim tinggal di bawah berondongan senjata tentara Israel. Berbagai berita tragis dari Timur Tengah, berbagai konflik terus berlanjut dewasa ini,” ujar Sheikh Ravil.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Penasehat Presiden Palestina bidang Agama yang juga Hakim Agung Palestina Mahmud Al-Habbash, Dubes Palestina, Turki, Katar, Yaman, Yordania, Indonesia, Irak, Iran, Afghanistan, Djobouti, dan diplomat dari Aljier dan Saudi Arabia. Dari 10 Dubes, hanya 3 yang mendapat kesempatan memberi sambutan, yakni Dubes Palestina, Iran dan Indonesia.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Kegiatan International Al-Quds Day rutin diadakan tiap tahun pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan oleh lembaga Russia Muftis Council dan Religious Board of Muslims of the Russian Federation pimpinan Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin.

Kegiatan International Al-Quds Day dilanjutkan dengan sholat Jumat berjamaah dengan khatib Penasehat Presiden Palestina bidang Agama yang juga Hakim Agung Palestina Mahmud Al-Habbash.(L/R04/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Asia
Palestina
Internasional