Yogyakarta, 25 Syawwal 1437/30 Juli 2016 (MINA) – Dewan Syuro Masjid Jogokaryan Yogyakarta, Muhammad Jazir, mengatakan setidaknya seorang takmir masjid harus memiliki tiga kiat untuk menjadi pengelola masjid yang sukses.
“Prinsip yang pertama adalah “tawasaubil haq”, menegakkan, mengingatkan dan menanamkan nilai kebenaran,” kata Jazir kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat ditemui di Kantor DKM Masjid Jogokaryan, Yogyakarta, Jumat (29/7) malam.
Dia mengatakan kebenaran harus terus diingatkan tidak bisa sekali kemudian dibiarkan, karena dasarnya manusia adalah pelupa.
Selanjutnya kiat kedua adalah sabar. Seorang tamir Masjid melakukan sesuatu harus menerus menyampaikan hal yang sama yang akan menguji kesabarannya.
“Melalukan kebaikan itu jangan anget-anget taik ayam, ” imbuhnya.
Sementara kiat ketiga, menurut salah satu anggota Dewan Pakar Pusat di UGM itu, seorang takmir masjid dalam mengelola masjid harus dilandasi dengan tawasaubil marhama, kasih sayang.
“Tiga prinsip ini harus dimiliki oleh seorang takmir agar berhasil mengelola masjid dengan baik untuk mengambaikan fungsinya sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Menurut Muhammad Jazir, fungsi masjid tidak hanya untuk shalat, tetapi juga sebagai tempat untuk menciptakan peradaban dunia.(L/P004/R05)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio