Jakarta, 16 Syawwal 1437/21 Juli 2016 (MINA) – Ketua Bidang Sarana, Hukum, dan Wakaf Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Natsir Zubaidi mengharapkan agar pemerintah melarang ‘kegiatan’ permainan Pokemon GO.
Natsir berharap dengan sangat agar pemerintah segera melarang kegiatan Pokemon GO yang sudah meresahkan masyarakat yang bisa merusakan sendi-sendi kenyamanan masyarakat dan keluarga seperti menghabiskan waktu yang tidak produktif, mengancam masa depan anak-anak muda.
“Karena terjebak pada alam khayalan yang bisa mematikan kreatifitas Intelektual dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Natsir kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Kamis (21/7).
“Sebagai bangsa yang harus membangun karakter bangsa kepribadian apalagi sebagai negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka, kewajiban pemerintah seluruh komponen bangsa untuk melindungi rakyat dari unsur-unsur yang merusakan,” ujarnya.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Apalagi dari sisi keamanan sebuah negara, maka kegiatan Pokemon GO secara sengaja atau tidak sengaja telah melakukan Close up dan pemetaan terhadap wilayah Negara Kesatuan RI apalagi kalau nanti mengarah ke obyek-obyek vital negara yang harus dilindungi.
“Kalau kegiatan Pokemon GO ini tidak segera dihentikan, maka kita khawatir masyarakat akan terjebak dan terlena pada kegiatan non produktif yang dalam istilah agama disebut mubadzir, dengan pertimbangan bahwa lebih banyak mudlaratnya daripada manfaatnya,” tutupnya. (L/P002/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi