Jakarta, , 5 Jumadil Awwal 1437/13 Februari 2016 (MINA) – Ketua PP Dewan Masjid Indonesia (DMI), Bidang Sarana, Hukum dan Waqaf, M. Natsir Zubaidi berharap generasi muda tidak usah ikut-ikutan kegiatan Valentine Day adalah budaya barat.
“Sebaiknya generasi muda kita tidak usahlah ikut-ikutan kegiatan seperti valentine day, halooween, itu budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya kita dan ajaran agama Islam”, ujarnya.
“Sebab kedua model hura-hura tersebut menjurus dan bertendensi pada “pergaulan bebas” yang menabrak nilai-nilai keislaman dan budaya kita,” tegas Natsir kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Sabtu (13/2) pagi.
“Gaya hidup remaja kita hendaklah mengarah pada kegiatan yang produktif, seperti olah raga, keterampilan, dan pengembangan keintelektualan dan keimanan sehingga memberikan bekal kehidupan di masa depan,” harap Natsir.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Di samping itu kaitannya dengan cinta tanah air, kegiatan bela negara dapat diberikan kepada para remaja guna memperkuat jiwa nasionalisme yang religious sesuai dengan kepribadian bangsa yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Perikemanusian yang adil beradab
Pembinaan motivasi para remaja agar memanfaatkan waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif dan produktif.
Dapat dimulai dari keluarga dengan bimbingan orang tua, dari masjid, lingkungan masyarakat dan tentunya sekolah dalam upaya pengembangan diri.(L/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat