Ketua DPR Minta Kemenkominfo Perhatikan Keberadaan ORARI

Jakarta, MINA – Ketua Bambang Soesatyo meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan perhatian serius tehadap keberadaan Organisasi Amatir Radio Indonesia ().

Sejak resmi didirikan pada 9 Juli 1968, ORARI telah berperan sangat penting dalam mengisi kemerdekaan. Khususnya, dalam menggemakan berbagai berita positif dan kiprah Indonesia ke berbagai wilayah dunia.

“Saya akan mendorong Komisi I DPR RI mengadakan rapat kerja dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memperhatikan secara serius terhadap berbagai organisasi yang dibinanya,” kata saat menerima Pengurus Pusat ORARI di Ruang Kerja Ketua DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7).

“Jangan sampai organisasi seperti ORARI terlupakan. Padahal, kontribusi organisasi seperti ORARI ke bangsa dan negara cukup besar,” sambungnya.  Demikian keterangan pers DPR yang dikutip MINA.

Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet juga menyampaikan dirinya akan mendorong Komisi I DPR meminta Kemenkominfo untuk memberikan dana pembinaan kepada ORARI dan organisasi sejenisnya selain merevisi Permen No. 2 Tahun 2015 yang dirasa masih kurang mengakomodir ORARI.

“Saya harap Permen tersebut yang saat ini sedang disempurnakan, sebisa mungkin mengakomodir aspirasi ORARI dan organisasi sejenis,” ujar Bamsoet.

“Wujud pembinaan yang dilakukan oleh Kemenkominfo juga jangan sekadar kata-kata, namun harus ada realisasi konkritnya. Termasuk dalam membantu kegiatan operasional agar organisai binaannya seperti ORARI bisa melakukan banyak kegiatan, sehingga tak kehabisan nafas di tengah jalan,” pungkasnya. (R/R05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.