Bandar Lampung, MINA – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Lampung, Ustadz Bukhori Abdul Somad Lc, MA, meng-apresiasi Konferensi Pemuda Islam Internasional yang merupakan salah satu upaya pembebasan Al-Aqsha yang ditempuh oleh para pemuda.
“Bantuan yang bisa kita lakukan sebatas moral dan material ala kadarnya. Masa itu saja tidak mau dukung,” ujar Bukhari yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Lampung kepada MINA.
Karena menurutnya, masalah Palestina adalah urusan umat Islam yang cakupannya tidak hanya Indonesia tetapi dunia.
Sehingga ia mengatakan, siapapun yang menobatkan dirinya sebagai umat Islam maka wajib atas dia untuk membela Palestina.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Oleh karena itu ia mengatakan, sudah sepatutnya pemerintah Indonesia memberi dukungan untuk kegiatan-kegiatan yang membela Al-Aqsha.
Lebih lanjut ia berharap, melalui acara ini akan lahir statement bersama yang bisa direalisasikan dan menjadi bentuk pembelaan real untuk Palestina.
Pertemuan yang bernama Konferensi Pemuda Muslim Internasional untuk Palestina itu akan dihadiri setidaknya delegasi pemuda dari 20 negara termasuk Palestina, Turki, Inggris, Nigeria, Lebanon, Malaysia, Thailand, Filipina, dan beberapa negara lainnya. Konferensi akan berlangsung selama tiga hari mulai 30 April-2 Mei di Bandar Lampung.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Indonesian Consortium for Liberation of Al-Aqsa (ICLA) bekerja sama dengan Provinsi Lampung. (L/ism/P1)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Mi’raj News Agency (MINA).