Ketua MPR RI : Islam dan NKRI Tidak Perlu Dipertentangkan

 

Bandar Lampung, 9 Sya’ban 1438/5 Mei 2017 (MINA) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan menyatakan,  Agama Islam dan NKRI tidak perlu dipertentangkan.

Hal ini disampaikannya pada sosialisasi pilar kebangsaan yang merupakan rangkaian acara Rakerda Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Sumbagsel di Bandar Lampung, Jumat, (5/4).

Menurut Zulkifli yang putra daerah Lampung ini, justru keduanya saling melengkapi satu sama lain.

“Tidak perlu dipertentangkan, justru saling melengkapi, Islam itu kan sistem tata nilai, sebab Pancasila kan Sila pertamanya Ketuhanan Yang Maha Esa, maka Pancasila menolak faham anti Tuhan,” katanya.

Oleh karenanya, Zulkifli mengajak rakyat Indonesia untuk tidak memberikan stigam anti NKRI bagi yang memilih pemimpin karena agamanya.

“Misalnya, saya Islam akan memilih pemimpin Islam, itu bukan rasis, Pancasila menjamin kita secara leluasa menjalankan agama, harus saling menghormati, tidak betul kalau tidak mendukung pemimpin beda agama lantas anti pancasila, anti kebhinekaan, itu hak kita. Silahkan bagi yang mau dukung, tetap kita hormati,” ujarnya.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan tema “Tantangan dan Peran Tokoh Agama dan Ormas Islam dalam meneguhkan Ikatan Kebangsaan di Tengah Keragaman dengan Menjaga 4 Pilar Kebangsaan” ini, merupakan rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI se-Sumbagsel yang di adakan di provinsi Bandar Lampung mulai Jum’at-Ahad (5-7/5).

Merupakan forum konsultasi untuk konsolidasi organisasi dan forum pembahasan masalah-masalah keagamaan.

Acara yang bertajuk Meningkatkan Peran MUI dalam Pengembangan Ekonomi Syari’ah Dakwah dan Literasi Media Guna Merespon Globalisasi ini dihadiri oleh ratusan peserta di antaranya Dewan Pertimbangan MUI Lampung, Dewan Pimpinan Harian MUI Lampung, Ketua dan Sekretaris Komisi-Komisi MUI Provinsi Lampung, MUI kabupaten atau kota se-provinsi Lampung, (L/ism/B01-P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).