Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua MUI: Israel Teroris Sebenarnya

sajadi - Sabtu, 14 Oktober 2023 - 10:00 WIB

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 10:00 WIB

13 Views

Jakarta, MINA – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim menyebut, teroris yang sebenarnya adalah Israel.

“Narasi yang dibangun bahwa Hamas telah melakukan terorisme tidaklah benar,” kata Sudarnoto dalam Konferensi Pers terkait Perdamaian Palestina-Israel di Jakarta, Jumat (13/10).

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Hamas dari Palestina ini merupakan bentuk perlawanan atas apa yang dilakukan oleh Israel sejak 1948 hingga hari ini yang menyebabkan banyaknya korban dari rakyat Palestina.

Ia menyampaikan, agresi militer Israel semakin membabi buta dan menyebabkan korban berjatuhan terus bertambah dari warga Palestina. Oleh karena itu, MUI mendorong langkah-langkah strategis untuk perdamaian yang terjadi pada konflik tersebut.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Konflik Palestina-Israel yang kembali terjadi ini sebenarnya sudah ada Resolusi dari Dewan Keamanan PBB. Dalam resolusi tersebut secara tegas menyatakan bahwa negara Palestina dan Israel harus berdamai.

“Syaratnya memang Israel harus mundur dan mengembalikan hak-hak Palestina yang selama ini sudah dirampas secara ilegal. Tanah dan pemukiman diambil secara paksa oleh Israel ini ilegal,” tegasnya.

Ia berharap, pemerintah Indonesia bisa menyakinkan pihak Mesir untuk meringankan beban warga Palestina dengan melakukan berbagai bantuan.

Salah satunya, lanjutnya, dengan membuka blokade. Ia juga mendorong agar pemerintah Indonesia dan OKI untuk segera melakukan pertemuan darurat.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

“Kami berharap, DK PBB bisa melakukan pertemuan darurat. Siapa tau dalam pertemuan darurat PBB dengan waktu yang cepat, Amerika sudah kembali pada hati melihat kedamaian dunia ini, tidak lagi kepentingan lain seperti ekonomi,” ujarnya.

Menurutnya, bila hal ini terus menerus dilakukan dapat menjadi masalah karena perang dipersepsikan sebagai sebuah bisnis dalam jual beli senjata. (R/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah