Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Parlemen Singapura Dorong Pemahaman Al-Quran

Ali Farkhan Tsani - Senin, 25 April 2016 - 10:25 WIB

Senin, 25 April 2016 - 10:25 WIB

405 Views

Singapura, 17 Rajab 1437/25 April 2016 (MINA) – Ketua Parlemen Singapura Halimah Yacob pada Musabaqah Tilawah Al-Quran (MTQ) di Hub Islam Singapura di Braddell Road, Ahad (24/4), mengatakan, ia mendorong komunitas Muslim untuk memahami makna sebenarnya dari Al-Quran dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Halimah Yacob, yang menjadi tamu kehormatan pada acara yang diselenggarakan oleh Dewan Agama Islam Singapura (MUIS), menekankan bahwa Islam mengajarkan kasih sayang, keadilan, dan kesetaraan.

“Nilai-nilai seperti kasih sayang, keadilan dan kesetaraan merupakan kunci untuk kehidupan sehari-hari sebagai Muslim,” ujarnya, seperti disebutkan The Straits Times Singapore.

Halimah, Muslimah Singapura yang menjabat sebagai Ketua Parlemen sejak 2013, menambahkan bahwa penting untuk menegakkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat menghadapi tantangan dalam bentuk ideologi ekstremis yang menggunakan teks Al-Quran untuk membenarkan tindakan kekerasan mereka.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Dewan Agama Islam Singapura (Muis) melaporkan, Musabaqah Al-Quran tingkat Nasional (National Quran Recitation Competition) tahun ini diikuti 60 peserta, rata-rata usia di bawah 25 tahun, dan jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu 20 peserta.

“Peningkatan ini menunjukkan dukungan masyarakat untuk mendorong kaum muda untuk belajar dan menghargai pembacaan Quran,” kata Muis.

Nurul ‘Izzah Kahmsani (31), seorang guru Agama Islam, menjadi juara I MTQ Nasional Singapura dan berhak mewakili Singapura pada MTQ  internasional. Sementara Ahmad Daniyal Mohd Rizal (23), salah seorang mahasiswa, adalah Juara I MTQ pria dewasa.

Penduduk Singapura menurut sensus terakhir 2011, berjumlah sekitar 5 juta orang, dan Muslim menempati 15% dari jumlah keseluruhan. Jumlah terbanyak adalah Budha (33%) disusul Kristen (18%), ateis (17%). (T/P4/R05)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
MINA Health
Indonesia
Khadijah