Jakarta, MINA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi berharap Presiden RI Prabowo Subianto dapat mengawali proses perdamaian di Gaza dengan mendorong masuknya bantuan kemanusiaan dengan aman dan lancar pasca gencatan senjata.
Tidak hanya itu, ia juga berharap Prabowo dapat mengajak pemimpin negara Islam lainnya untuk ikut berperan aktif mengawasi dan memastikan gencatan senjata berjalan optimal.
“Dunia Islam hendaknya bersatu bersungguh-sungguh membentuk sebuah tim pemantau dan pembangunan kembali Gaza secepatnya,” kata Gus Fahrur, sapaan akrabnya pada Jumat (17/1).
Gus Fahrur menyatakan dunia Islam untuk bersatu membentuk tim pemantau dan segera memulai pembangunan kembali Gaza.
Baca Juga: Dubes UEA Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta
Setelah 15 bulan konflik yang menelan banyak korban, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza pada Jumat, 17 Januari 2025. Kesepakatan ini mencakup pertukaran sandera dan tahanan, dengan 33 sandera Israel dibebaskan pada tahap pertama.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, mengingatkan bahwa Israel seringkali tidak menepati janji, sehingga diperlukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan gencatan senjata.
Ia menekankan pentingnya melanjutkan proses hukum dan politik melalui Mahkamah Internasional tanpa hambatan veto dari Amerika Serikat, serta memastikan terwujudnya kemerdekaan penuh Palestina tanpa halangan di Dewan Keamanan PBB.
Gencatan senjata ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih permanen dan pembangunan kembali Gaza yang telah hancur akibat konflik berkepanjangan.[]
Baca Juga: Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: LPLH-SDA MUI Gagas Sinergi Nasional Upaya Pengurangan Sampah Organik