Jakarta, MINA – Ketua presidium Lembaga kemanusiaan medis kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Hadiki Habib meminta Pemerintah Indonesia untuk memprioritaskan upaya penghentian genosida terhadap rakyat Gaza, Palestina.
“Meminta dihentikannya kejahatan kemanusiaan (di Gaza) dan pelakunya bertanggung jawab,” demikian kata dr Hadiki Habib di Jakarta, Kamis (29/5).
Pernyataan tersebut muncul menanggapi pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyatakan akan mengakui negara Israel jika mereka mengakui kemerdekaan Palestina.
MER-C menegaskan bahwa tindakan Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza merupakan bentuk penindasan sistematis yang mengarah pada penghapusan keberadaan bangsa Palestina di tanah mereka sendiri.
Baca Juga: Indonesia Tegaskan Posisi Sebagai Episentrum Keuangan Syariah Global di BISFF 2025
Israel tidak ingin ada bangsa Palestina di wilayah jajahannya. Bagaimana mungkin mereka akan mengakui Palestina.
Menurut lembaga yang telah beberapa kali mengirimkan tim relawannya ke Gaza itu, Israel tidak hanya menolak eksistensi Palestina, tetapi juga secara aktif berupaya untuk melenyapkan identitas bangsa tersebut melalui blokade bantuan kemanusiaan, serangan militer, hingga kebijakan apartheid lainnya.
Gaza, wilayah kecil di pesisir Palestina, telah menjadi pusat perhatian dunia akibat blokade yang diberlakukan Israel sejak 2007. Blokade ini membatasi akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan layanan kesehatan, sehingga memicu krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.
Selain itu, serangan militer Israel yang berulang kali terjadi di Gaza telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Udara Jakarta Masih Buruk: Warga Rentan Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
Laporan organisasi hak asasi manusia menyebutkan bahwa tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
MER-C juga menyerukan kepada masyarakat internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel.
MER-C berharap, pemerintah Indonesia tetap konsisten dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan langkah nyata, termasuk mendesak penghentian blokade Gaza dan menyeret pihak-pihak yang bertanggung jawab atas genosida ke pengadilan internasional.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Sampaikan Pernyataan Sikap Usai Prabowo Akan Akui Israel Jika Palestina Merdeka