Jakarta, MINA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad mengatakan, persatuan merupakan kunci kemerdekaan Palestina, karena akar masalah yang dihadapi Palestina saat ini adalah perpecahan.
“Kami selalu sampaikan bahwa tanpa persatuan ini nonsense, tidak bisa dihadapi, karena mudah di adu antara satu dengan yang lainnya. Lobi-lobi Israel sangat kuat ketika Palestina tidak mampu mengatakan dengat tegas antara ya atau tidak,” katanya saat menjadi pembicara di Halal Bihalal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mengangkat tema ‘Kemerdekaan Palestina, Amanah UUD 1945 dan Khittah Perjuangan HMI MPO’, yang digelar di Gedung Djoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5).
Untuk itu, Sarbini menyerukan persatuan faksi-faksi Palestina dan menegaskan bahwa MER-C tidak memihak Hamas atau Fatah, tapi membela Palestina.
“Palestina harus merdeka,” tegasnya, menambahkan Indonesia seharusnya punya peran signifikan untuk bisa masuk mewujudkan persatuan di Palestina.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
“Hari ini Palestina sangat membutuhkan bantuan dan perhatian kita. Untuk itu kita harus terus menyuarakan, membela Palestina sampai Palestina merdeka,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris