Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua STAI Al-Fatah Harapkan Alumninya Jadi Da’i Internasional

Risma Tri Utami - Sabtu, 18 November 2017 - 18:16 WIB

Sabtu, 18 November 2017 - 18:16 WIB

176 Views ㅤ

Wisuda Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor, di Gedung Wiladatika, Kompleks Pramuka, Cibubur, Jakarta. (Foto : Aliya/MINA)

Wisuda Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor, di Gedung Wiladatika, Kompleks Pramuka, Cibubur, Jakarta. (Foto : Aliya/MINA)

Cibubur, MINA – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat Wahyu Iwa Sumantri berharap, alumni STAI Al-Fatah dapat menjadi da’i internasional.

Hal tersebut di sampaikan Wahyu saat memberi sambutan dalam Tasyakur dan Yudisium Wisudawan Sarjana Strata 1 (S1) STAI Al-Fatah ke-6 Tahun Akademik 2017-2018 di Gedung Wiladatika Sarbini Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (18/11).

“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan STAI Al-Fatah, semoga kelak Anda dapat menjadi seorang da’i yang go internasional” ujar Wahyu.

Selain itu, Wahyu juga berharap para alumni dapat berkontribusi dalam mewujudkan warna Islam yang ramah dan solutif. “Keberadaan mereka adalah ikhtiar kami dalam menajamkan diri sebagai perguruan tinggi destinasi belajar keislaman dan ilmu pengetahuan yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi mewujudkan warna Islam yang ramah dan solutif,” harap Wahyu.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Wahyu Iwa juga menyampaikan, mahasiswa masa depan adalah mahasiswa yang tidak bisa hidup tanpa gadget. Hidupnya sudah dikontrol oleh gadget, sehingga inovasi pendidikan di kelas akan menyesuaikan dengan gadget yang mendominasi.

“Sebuah tantangan yang nyata bagi kita hari ini dan juga para sarjana yang akan terus dihasilkan oleh lembaga pendidikan seperti STAI kita tercinta,” pungkas Wahyu.

Sebanyak 47 mahasiswa terdiri dari 34 orang Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan 13 orang Pendidikan Agama Islam (PAI) diwisuda bertepatan dengan 17 tahun usia STAI Al-Fatah, sejak didirikan tahun 2000.

Mahasiswa STAI Al-Fatah berasal dari beragai daerah diantaranya dari Jabotabek, Jateng, Jabar, hingga dari Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Ambon, sampai Irian Jaya. Juga dari lintas negara seperti dari Filipina dan Thailand.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Perguruan Tinggi Swasta yang berdiri sejak tahun 2000 ini dirintis oleh Imaam Muhyiddin Hamidy (alm), yang sebelumnya lama duduk dalam pimpinan Kantor Berita Antara dan juga pendiri Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency).

Beberapa alumni STAI Al-Fatah telah berkiprah dalam berbagai disiplin ilmu mulai dunia pers, pendidikan, sosial dan keagamaan. Dalam dunia pers lulusannya aktif di berbagai media massa cetak, elektronik dan online daerah, nasional dan internasional, termasuk berkiprah sebagai wartawan MINA dan radio-tv Silaturahi (Rasil).

Selain Ketua STAI Al-Fatah, hadir dalam acara tersebut Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Ketua Tadrib wa Tarbiah Zubaidi Ardani, Pembina STAI Al-Fatah Abul Hidayat Saerodji, Pemimpin Umum Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) Syafril Lubis, Rekan Pendidik dan tenaga kependidikan, Alumni STAI Al-Fatah, serta para tamu undangan. (L/R09/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia