Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketum PBNU: Pemberian Izin Tambang Tanggung Jawab Pemerintah

kurnia - Kamis, 6 Juni 2024 - 17:29 WIB

Kamis, 6 Juni 2024 - 17:29 WIB

16 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, pemberian izin tambang untuk Ormas keagamaan dari pemerintah merupakan tanggung jawab harus dilaksanakan sebaiknya agar tujuan mulia kebijakan tercapai.

“NU telah siap dengan sumber daya manusia yang mumpuni, perangkat organisasi lengkap, dan jaringan bisnis cukup kuat melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” kata Gus Yahya sapaan akrabnya di Jakarta, Kamis (6/6).

Gus Yahya menegaskan, NU saat ini memiliki jaringan perangkat organisasi  menjangkau ke tingkat desa serta lembaga layanan masyarakat diberbagai bidang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.

“Itu semua akan menjadi saluran efektif untuk mengantarkan manfaat dari sumber daya ekonomi yang oleh pemerintah dimandatkan kepada NU untuk mengelolanya,” kata Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Di samping memiliki jaringan organisasi yang mengakar, NU juga mempersiapkan infrastruktur bisnis untuk mengelola tanggung jawab tersebut. Gus Yahya menjamin bahwa pengelolaannya dilakukan secara transparan dan profesional.

“NU akan menyiapkan suatu struktur bisnis dan manajemen yang akan menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya menegaskan, NU saat ini memiliki jaringan perangkat organisasi yang menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang yang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.

“Itu semua akan menjadi saluran efektif untuk mengantarkan manfaat dari sumber daya ekonomi yang oleh pemerintah dimandatkan kepada Nahdlatul Ulama untuk mengelolanya,” kata Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Di samping memiliki jaringan organisasi yang mengakar, NU juga mempersiapkan infrastruktur bisnis untuk mengelola tanggung jawab tersebut.

Gus Yahya menjamin bahwa pengelolaannya dilakukan secara transparan dan profesional.

“Nahdlatul Ulama akan menyiapkan suatu struktur bisnis dan manajemen yang akan menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya,” katanya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersama Sekjen PBNU di Jakarta Kamis 22 Agustus 2024 (Foto: Web PBNU)
Indonesia
Indonesia