Ketum UAR: Tim USAR Harus Tetap Solid dan Konsisten

Serang, MINA – Ketua umum (ketum) lembaga kemanusiaan dan kebencanaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Endang Sudrajat ST, MT mengingatkan kepada segenap peserta tim Urban SAR (USAR) harus tetap solid dan konsisten menjalani latihan.

Hal itu disampaikan setelah berakhirnya Pelatihan USAR dan Drone Disaster Operation yang berlangsung Kamis-Senin (19-23/9) di Citeko, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Ke depan akan ada pelatihan berjenjang untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan Tim USAR dalam penanggulangan bencana. Oleh karenanya, sesuai arahan tim PUI Perancis tim USAR UAR harus tetap solid dan tidak mengalami pergantian personel,” tegas Endang Sudrajat.

“Komitmen dan kekompakan yang telah kita bangun harus terus dijaga, demi menghadapi setiap tugas yang akan datang dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” tambahnya.

Ketua Umum UAR Endang Sudrajat mengajak kepada semua unsur yang terlibat dalam pelatihan ini untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas terselenggaranya USAR dan Disaster Drone Operation dengan baik dan lancar. Semua ini tidak lepas dari kerja keras serta dedikasi seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat dan komitmen.

Senada dengan Ketum UAR, Ketua Umum Jakarta Rescue Dr. Fitriana S, MAN juga bersyukur kepada Allah dan memberikan apresiasi luar biasa kepada semua pihak yang telah berbuat sesuai bidang masing-masing sehingga pelatihan USAR dan Drone Disaster Operation bersama Tim Instruktur PUI Perancis terlaksana dengan baik.

Apresiasi Dr. Fitrina tersebut disampaikan kepada Pimpinan dan Manajemen UAR, Team Leader, Pelatih internal Jakarta Rescue Training Center, Ketua Grup USAR beserta anggota Tim A dan B, Ketua Grup Logistik beserta anggota, Ketua grup Medis beserta anggota, Ketua Grup Disaster Drone Operator beserta anggota, SAR Dog dan Handler, Management Support dari UAR, Supporting di Basecamp Jakarta Rescue Training Center, Observer, Pers/Media, dan semua pihak yang telah membantu secara material, tenaga maupun moril.

“Masih banyak langkah yang harus kita jalani dalam bentuk pelatihan, persiapan alat, kerjasama serta niat baik kita untuk menyelamatkan sesama umat manusia tanpa pamrih dan loyalitas tanpa batas,” kata Fitrina. []

Mi’raj News Agency (MINA)