Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KH Ma’ruf Amin Ingatkan Ulama Harus Bersatu

Ali Farkhan Tsani - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

(Foto: MUI)

Jakarta, MINA – KH Ma’ruf Amin Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan para ulama untuk bisa bersatu demi kesepakatan dengan Tuhan (misak rabbani) dan kesepakatan nasional  (misak wattani).

Kiai Maruf menjelaskan bahwa kedua kesepakatan itu merupakan kesepakatan para ulama di Indonesia untuk membawa umat ke jalan Allah, kata Kiai Ma’ruf Amin dalam acara Silaturahim Nasional Ormas Islam dan Halal Bihalal MUI 2025 di Gedung Serbaguna 1, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/4).

Kedua kesepakatan itu tidak ada yang saling menegaskan dan tidak saling meniadakan. Oleh karena itu, kedua kesepakatan ini menjadi tanggung jawab para ulama Indonesia, ujar Wakil Presiden RI periode 2019-2024 tersebut.

“MUI sebagai wadah para ulama menjadi tanggung jawab MUI. Tetapi tugas kita berat. Maka penting kita bersama, tidak mungkin sendiri-sendiri,”  lanjutnya.

Baca Juga: MUI dan Ormas Islam Tandatangani Piagam Ukhuwah untuk Kemaslahatan Umat, Bangsa dan Dunia

Kiai Ma’ruf berharap dengan Halal Bihalal bisa menjadi momentum untuk menyatukan seluruh elemen bangsa. Selain itu, diharapkan momen ini dapat menghilangkan kecurigaan dan kurang serasi di antara sesama.

Menurutnya, orang Indonesia sangat pintar karena ada kegiatan silaturahim seperti Halal Bihalal dan mudik yang tidak ada di negara lain.

Kiai Ma’ruf mengingatkan, para ulama khususnya diperintahkan untuk tidak berselesih. Para ulama jusru harus bisa bersatu, tidak berjalan secara masing-masing.

Dia juga mendorong agar para ulama senantiasa memberikan tausiyah sebagai sarana untuk mengingatkan kebenaran bagi umat. Kiai Ma’ruf menjelaskan, tausiyah mengandung arti nasihat kepada yang dicintai.

Baca Juga: Niat Prabowo Evakuasi Warga Gaza Sangat Tulus, Tapi Ini Hal Sensitif

“Kalo tausiyahnya gak didengarkan? Ya tausiyahkan lagi dengan segala tawadhu. Kita menyatakan diri dengan silaturahim, tantangan kita besar memerlukan kerja bareng, kerja bersama. Kita akan bisa melaksanakan tugas-tugas dengan baik,” imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan ini, antara lain, Menteri Agama RI KH Nasaruddin Umar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, dan Sekjen Kemenag RI Prof Kamaruddin Amin. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UIN Ar-Raniry Kampus Riset Terbaik di Luar Jawa

Rekomendasi untuk Anda