Jakarta, MINA – Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) KH Nasir Zein mengatakan, pendidikan agama Islam dapat membentuk karakter peserta didik dengan menanamkan akidah sebagai dasar penanaman akhlak.
“Pendidikan agama juga dapat menjadikan manusia lebih kreatif, inovatif, responsif, dan prospektif,” kata Kiai Nasir dalam acara seminar bertema ‘Meningkatkan Pengelolaan dan Menguatkan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan’ di Gedung JIC, Jakarta Utara, Senin (2/8).
Ustaz Nasir menyampaikan, tema ini sangat penting dalam program meningkatkan pendidikan agama Islam di Indonesia khususnya DKI Jakarta dan dapat menjadi landasan karakter anak bangsa.
“Karena ini mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang dapat membentuk kepribadian seseorang, dan memastikan prosedur pendidikan terarah,” tambahnya.
Baca Juga: MTQ ke-43 Riau Resmi Dibuka, Bengkalis Tampilkan Konsep Pesisir yang Inovatif
Lebih lanjutnya, kurikulum menjadi peranan sangat penting dalam dunia pendidikan kedepannya agar menjadi lebih terarah.
“Jadi, pendidikan Islam sangat penting membentuk karakter generasi muda, karena agama Islam menekankan pada nilai-nilai moral dan spiritual,” imbuhnya.
“Kami berharap pemerintah dapat menemukan solusi dalam mengelola lembaga pendidikan agama di Indonesia dan khususnya Jakarta,” kata Kiai Zein.
Pemerintah dan pelaku lembaga pendidikan dapat sinergi, dan hanya kerja sama yang baik kemajuan lembaga pendidikan agama Islam ini dapat tercapai.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah: Berjamaah Jalan Menuju Pembebasan Al Aqsa
Narasumber seminar menghadirikan, Rektor Universitas Darussalam Gontor Jawa Timur Prof. DR. KH. Hamid Fahmy. MA. Ed. dan Wakil Rektor IV UHAMKA Jakarta Prof. Dr. Bunyamin, M.Pd. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agus Sudarmaji Jelaskan Tiga Tahapan Pembebasan Masjid Al-Aqsa