Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KHALID MESYAL: ISRAEL AJAK PERANG SEJAK DULU

Nur Hadis - Kamis, 10 Juli 2014 - 01:26 WIB

Kamis, 10 Juli 2014 - 01:26 WIB

2555 Views

Khalid Mesyal. (Photo :Profimedia.cz)
Khalid Mesyal. (Photo :Profimedia.cz)
Khalid Mesyal. (Photo :Profimedia.cz)

Khalid Mesyal.
(Photo :Profimedia.cz)

Gaza, 11 Ramadhan 1435/9 Juli 2014 (MINA) – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Khalid Misyal menyatakan Israellah yang memulai perang sejak hari pertama Palestina dijajah.

“Rakyat Palestina ditangkapi, harta mereka dijarah. Itu artinya mereka yang mulai mengajak perang kita,” koresponden MINA Gaza melaporkan mengutip pernyataan Khalid, Rabu (9/7).

“Mungkin sebagian masyarakat menyangka bahwa para pejuang Palestina ah yang memulai perang. Kalau kita lihat sejarah, kita akan tahu siapa yang sebenarnya mengajak perang, “ kata Khalid.

Khalid juga memperingatkan Israel atas serangan militernya dan menyatakan tidak akan menyerah serta akan terus melakukan perlawanan.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Khalid mengingatkan Netanyahu, para pejuang Palestina tidak akan tinggal diam atas kezaliman Israel terhadap rakyat Gaza.

“Apakah Netanyahu mengira bangsa kami akan berdiam diri ketika mereka berada  dalam blokade. Ketahuilah, Palestina akan melawan itu semua,“ tegas Khalid.

Khalid juga menyayangkan sikap internasional yang membiarkan Zionis Yahudi menyerang Gaza dan membiarkan Muslim Gaza berjuang sendiri.

“Kami telah memberikan banyak kesempatan untuk masyarakat internasional, namun pada akhirnya kami tidak bisa berbuat apa apa selain mempertahankan diri.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Kami tidak akan menunggu siapa pun dan kami akan menunaikan tugas kami mempertahankan diri, walaupun harus sendiri, “ ujar Khalid.(L/B01/K01/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda