Al-Quds, 29 Rabiul Akhir 1438/28 Januari 2017 (MINA) – Imam dan Khatib Masjid Al-Aqsha Syaikh Yusuf Abu Saninah Al-Yaum dalam khutbah Jumat (27/1/2017) menyerukan semua pihak perjuangan Palestina untuk memantapkan rekonsiliasi nasional dalam upaya meraih kembali hak-haknya sebagai bangsa.
“Mempertahankan tempat-tempat suci di Al-Quds dan membebaskan para tahanan memerlukan kesatuan yang maksimal hingga tercapai tercapai,” seru Syaik Yusuf.
Ia mengingatkan bagaimana kejamnya Zionis Israel yang memberikan sanksi kolektif terhadap warga Palestina dan terus menindak keras semua bentuk perlawanan warga.
“Penjajah terus menggunakan hukuman kolektif yang tidak adil terhadap rakyat Palestina, memblokade Jalur Gaza, menargetkan para pemuda dan terus melakukan aksi pembongkaran rumah-rumah Palestina,” lanjutnya di hadapan puluhan ribu jamaah Jumat Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Jamaah mendatangi Al-Aqsha dari berbagai wilayah yang diduduki sejak pagi hari, di tengah hujan gerimis dan cuaca dingin yang tengah melanda kawasan Palestina.
Walau di tengah berbagai tindakan represif pasukan Israel menghalangi dan menghambat kaum Muslimin, terutama warga setempat dan terlebih dari Jalur Gaza. Namun, semangat umat Islam untuk mengunjungi dan shalat di Masjid Al-Aqsha tidak pernah surut. Ini karena keutamaan shalat di Masjid Al-Aqsha setara dengan 500 hingga 1000 kali lipat dibandingkan shalat di masjid lain, selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Termasuk jamaah umrah dari Indonesia, biasa melakukan ziarah ke Masjid Al-Aqsha tersebut. Salah satunya dikoordinir secara terjadwal oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. (T/RS2/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina