Makassar, MINA – Khutbah Hari Raya Idul Adha 1443 H Wahdah Islamiyah mengangkat Tema “Keluarga Kuat, Negara Hebat” sebagai materi khutbah serentak yang dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia.
Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustaz Yusran Anshar dalam keterangan tertulis, di Makassar, Ahad (10/7), menjelaskan, naskah khutbah Idul Adha setiap tahun dikeluarkan Dewan Syariah Wahdah Islamiyah kemudian disebar ke seluruh khatib Wahdah di berbagai daerah.
Ia juga mengatakan, tema mengenai keluarga dan anak adalah materi yang telah diangkat Wahdah Islamiyah sejak dahulu. Beberapa tahun lalu materi khutbahnya mengangkat pentingnya menjaga anak dan kini mengangkat tema tentang keluarga.
“Bukan saja anak yang penting untuk dijaga. Akan tetapi keluarga juga butuh dijaga dengan belajar memahami agama yang secara benar,” jelas.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Menurutnya, tema tentang Idul Adha, tidak terlepas dari sosok yang selalu umat Islam teladani dalam membina keluarga yaitu, Nabi Ibrahim A’aihi wa Sallam dalam sejarah Nabi Ibrahim memiliki keteladanan yang luar biasa dalam membina keluarga juga umat masa itu,” ujar Ustaz Yusran.
Ustaz Yusran menjelaskan, bahwa tema ini diangkat untuk memberikan pencerahan kepada umat akan pentingnya keluarga dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan masyarakat dan bangsa.
“Tema ini sebagai kita saksikan fenomena akhir-akhir ini, tentang LGBT yang begitu marak, bahkan secara jelas menyebar luaskan tanpa memiliki rasa malu dengan pernikahan beda Agama, penyimpanan seksual dan permasalahan dalam kelurga terjadi di masyarakat kita,” tegasnya.
Sementara Sekjen Wahdah Islamiyah Ustaz Syaibani Mujiono mengatakan, salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa adalah keluarga yang berkualitas, pentingnya membangun ketahanan keluarga.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Wahdah Islamiyah ingin menguatkan ketahanan keluarga dengan melihat contoh-contoh keluarga dari orang-orang yang sukses dari para Nabi dan Rasul,” imbuhnya.
Karena itu kata ustaz Syaibani, keluarga adalah pilar penting dalam pembangunan umat dan bangsa, ketika keluarga baik, kuat iman, sejahtera Insya Allah akan semakin kuat bangsa dan Negara.
“Namun ketika keluarga itu rusak. Maka bisa saja, mudah dihancurkan suatu negara,” imbuhnya.
“Makanya membangun keluarga yang dilandaskan atas iman dan memikirkannya tiap saat untuk bisa berkumpul tentunya di dunia dan di akhirat. Karena memang, membangun rumah tangga atau berkeluarga itu, menjadi bagian penting dalam ajaran kita,” ujarnya.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Ia juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh kader dan kaum muslimin, semoga Allah menerima amalan-amalan kita
“Taqabbalallahu Minna wa Minkum Wa Shalihal ‘Amal Wa Antum Bikhair. Selamat merayakan hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah semoga Allah menerima seluruh amal ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini dan semoga Allah senantiasa memberikan yang terbaik bagi umat dan bangsa kita,” imbuhnya. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan