Arafah, MINA – Anggota Dewan Ulama Senior Saudi Sheikh Muhammad Bin Hassan Al-Asheikh pada Khutbah Arafah di Masjid Namirah, Sabtu (10/8), menekankan bahwa Islam adalah agama yang menyebarkan kasih sayang.
“Nabi Muhammad diutus adalah sebagai kasih sayang untuk semesta alam,” ujar Al-Asheikh di hadapan lebih dari dua juta jamaah haji pada Sabtu siang sebelum memasuki padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. SPA melaporkan.
Dia juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus meningkatkan takwa kepada Allah, karena ini adalah kunci keberhasilan dalam kehidupan ini dan di akhirat nanti, dan untuk mendapatkan kasih sayang Allah.
Dia mengatakan bahwa dengan rahmat Allah pula karunia itu turun.
Baca Juga: Khutbah Jumat: Kewajiban dan Hak dalam Pandangan Islam
“Di antara aspek-aspek kasih sayang Allah di alam semesta adalah bahwa Allah mengirimkan hujan untuk menghidupkan kembali negeri setelah musim kering, dan Dia menciptakan siang dan malam, sehingga manusia bekerja keras untuk mencari nafkah di siang hari dan beristirahat di malam hari,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa rahmat Allah mendahului amarah-Nya.
“Di antara kasih sayang-Nya juga adalah bahwa Dia menjadikan Islam sebagai agama yang sempurna. Islam didasarkan pada lima pilar rukun Islam, dan pilar-pilar ini adalah di antara penyebab turunnya kasih sayang Allah,” lanjutnya.
Ia menambahkan, Allah mengutus para nabi-Nya dan menurunkan kitab-kitab-Nya, itu juga adalah bentuk kasih sayang Allah kepada manusia.
Baca Juga: Khutbah Jumat: Menggapai Syahid di Jalan Allah Ta’ala
Karena itulah, lanjutnya, Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi mempunyai sifat penuh kasih sayang dan membawa misi kasih sayang untuk semesta alam.
Sheikh Muhammad Al-Asheikh dalam khutbah Arafahnya juga memuji upaya besar semua pihak keamanan dan petugas-petugas lainnya serta sukarelawan dalam memperlakukan para peziarah dengan ramah, yang ia gambarkan sebagai salah satu aspek rahmat selama musim haji.
Khutbah Arafah disiarkan secara langsung radio dan televisi Kerajaan Saudi dan dapat didengarkan terjemahannya dalam sepuluh bahasa melalui aplikasi android. (T/RS2/P1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Khutbah Jumat: Mempersiapkan Generasi Pembebas Masjid Al-Aqsa