Jakarta, MINA – Suasana khidmat menyelimuti kawasan Monumen Nasional pada Ahad (17/8) pagi ini saat prosesi Kirab Bendera Pusaka resmi dimulai, menandai peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Dua Purnapaskibraka Duta Pancasila yang pernah bertugas pada 2024 dengan penuh hormat membawa teks proklamasi dan Sang Saka Merah Putih dalam ritual tahunan yang menjadi simbol perjalanan bangsa ini sejak detik-detik proklamasi hingga kehidupan bernegara modern.
Pukul 08.00 WIB tepat, bendera pusaka peninggalan 1945 itu dikeluarkan dari Ruang Kemerdekaan Monas dengan upacara singkat namun penuh makna. Bendera kemudian dibawa dalam kotak khusus menuju kereta kencana yang akan mengantarnya melintasi jantung ibukota. Ratusan warga yang sudah sejak subuh berkumpul di sepanjang rute menyaksikan dengan mata berkaca-kaca saat iring-iringan khidmat ini lewat.
Prosesi yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi pemerintah ini melibatkan pasukan gabungan Paspampres, TNI, dan Polri. Marching band militer mengiringi langkah tegas para pengawal bendera yang menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat sebelum belok ke utara menuju Istana Negara. Di setiap persimpangan, anggota Paskibraka dari berbagai generasi terlihat berdiri tegak memberi hormat.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso, 29 Warga Terluka
“Setiap tahun saya selalu datang menyaksikan ini. Rasanya seperti melihat kembali perjuangan para pahlawan kita,” kata Suryadi (65), seorang veteran yang sejak pagi sudah menunggu di depan Museum Nasional dengan mengenakan lengkap seragam lamanya.
Tepat pukul 08.45 WIB, bendera pusaka akhirnya tiba di halaman Istana Merdeka untuk diserahkan kepada Paskibraka 2025 yang akan bertugas pada upacara utama nanti. Prosesi berjalan lancar berkat pengaturan lalu lintas ketat yang tetap mempertimbangkan kebutuhan warga ibukota.
Tradisi tahunan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan pengingat akan nilai-nilai perjuangan yang harus terus dirawat. Seperti kata salah seorang purnapaskibraka,
“Mengawal bendera pusaka adalah kehormatan terbesar, karena kita sedang membawa semangat 80 tahun kemerdekaan untuk generasi berikutnya.” []
Baca Juga: Presiden Prabowo Pimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan
Mi’raj News Agency (MINA)